Gus Baha Beberkan Kesaktian Kalimat Tauhid, Begini Kisahnya

- 27 Maret 2024, 05:34 WIB
Gus Baha
Gus Baha /Tangkapan layar YouTube Universitas Gajah Mada./

Baca Juga: Siapakah Malaikat dan Apa Tugasnya? Ini Penjelasan Pakar Tafsir Alquran Quraish Shihab

“Tidak, Tuhan, memang aku saya salah beneran,” jawab orang itu. Walhasil, orang itu putus asa, lalu kata Tuhan, menurut Gus Baha, unik: “Sudah, kamu tenang saja.” Lalu Tuhan mengambil satu ‘kotak jam tangan’ kecil. “Tidak apa-apa. Kamu tidak akan kalah.” Terus orang itu mencari tahu tentang kotak kecil. Setelah dibuka, ternyata isinya Laa ilaaha illallah Muhammadur Rasulullah.

“Itu di kitab-kitab: Fathaasat as-sijillat. Semua dokumen kesalahan itu, dibanding kaffatul mizan yang ada Laa ilaaha illallah, itu amblas, menang Laa ilaaha ilallah,” kata Gus Baha. Kata rawi-rawi itu, lanjutnya, tentulah lafadz Allah ini tidak akan diperbandingkan, tidak akan dikalahkan oleh apa pun, karena malaikat kira-kira dikatain, “Kamu berani mengabaiikan Laa ilaaha illallah?” Itulah, lanjut Gus Baha, yang kemudian menjadi adat dalam tradisi NU dan pesantren, yaitu tahlilan.

“Soal bikin marah karena kelamaan. Padahal jika sebentar senang. Makanya saya itu agak keberatan kalau ada tahlil lama, karena satu saja masuk surga kok lamanya tak karuan,” seloroh Gus Baha, yang membuat hadirin tertawa. “Tak tahu kalau dibalik: satu saja manjur, apalagi banyak. Tapi kalau jenis seperti saya, satu saja sudah cukup, kok banyak, ngapain. Tapi yang jelas itu bagus-bagus saja,” terangnya.

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x