Akan tetapi para perampok justru dibuat keheran-heranan karena pengakuan Syekh Abdul Qadir Jailani tentang kepingan emas yang disimpan di balik bajunya.
Abdul Qadir Jailani berkata kepada pemimpin perampok bahwa ia merasa sangat kecewa karena awalnya ia berpura-pura sebagai orang miskin.
“Karena hal inilah pemimpin perampok pun tersentuh dan bertobat,” tandasnya.***