WARTA SAMBAS – Lemak Jenuh turut berdampak negatif bagi kesehatan. Lemak ini secara alami dapat ditemukan dalam jumlah kecil pada daging sapi, kambing, dan produk dairy, seperti susu atau keju.
Namun, saat ini industri pangan banyak memproduksi lemak jenuh buatan dengan cara menambahkan zat hidrogen pada minyak sayur atau minyak goreng.
Dikutip dari thehealthy bahwa lemak jenuh ini tidak baik bagi kesehatan dan harus hindari lemak jenuh.
Baca Juga: Jarang Diketahui, Ini Empat Manfaat Buah Durian untuk Ibu Hamil
Dalam sebuah penelitin di beberapa negara mulai mengurangi lemak jenuh, beberapa olahan makanan dalam kemajuan makanan yang dikonsumsi dalam mengurangi lemak jenuh dengan adanya variasi substansial berdasarkan jenis makanan.
Meskipun mungkin terdengar seperti jumlah yang kecil, jika kita makan lebih dari satu porsi, atau jika itu adalah makanan yang kita makan secara teratur, itu dapat berdampak negatif besar pada kesehatan kita.
Pria mengonsumsi lemak jenuh 32 persen lebih sedikit, dan wanita 35 persen lebih sedikit.
Baca Juga: Dipopulerkan oleh Yovie & Nuno, Ini Lirik Lagu dan Chord Gitar Galau
Bahkan sejumlah kecil lemak jenuh dapat membahayakan kesehatan, untuk setiap 2 persen kalori dari lemak jenuh yang dikonsumsi setiap hari, risiko penyakit jantung meningkat sebesar 23 persen.