Selalu Waspada, Ini Tujuh Penyakit Zoonosis yang Bisa Membawa Kematian

- 31 Maret 2024, 03:56 WIB
Ilustrasi penyakit Zoonosis
Ilustrasi penyakit Zoonosis /Siloam Hospitals/

WARTA SAMBAS - Peringatan hari Zoonosis Sedunia yang selalu diperingati setiap tanggal 6 Juli menjadi momen untuk mengingatkan kita dari ancaman penyakit zoonosis.

Penyakit Zoonosis atau zoonotik adalah penyakit yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia ataupun sebaliknya. Penyakit Zoonosis sendiri disebabkan oleh mikroorganisme parasit yang dapat berupa bakteri, virus, jamur, serta parasit seperti protozoa dan cacing. Penularannya dapat melalui 3 cara yaitu langsung, tidak langsung dan konsumsi.

Indonesia yang merupakan Negara tropis sangat berpotensi mendatangkan penyakit zoonosis yang dapat menular pada manusia. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan saat ini telah ditemukan 132 spesies mikro-organisme patogen yang bersifat zoonotic.

Mengutip dari berbagai sumber, berikut sejumlah penyakit zoonosis yang sering ditemukan di Indonesia yang berpotensi memicu kematian pada manusia.

Baca Juga: Khusus Muslim, Ini Kiat-kiat Menghindari Makanan Haram yang Disajikan di Restoran

1. Demam berdarah (DBD)

Kasus demam berdarah (DBD) paling banyak ditemukan di Indonesia dan kasus ini sering sekali terjadi pada musim penghujan. Kasus DBD yang disebabkan infeksi virus melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Angka kematian dalam beberapa kasus yang ada, penyakit ini banyak menyebabkan pada kematian seseorang kendati penyakit DBD ini bisa disembuhkan.

2. Flu burung

flu burung atau dikenal dengan Avian influenza juga merupakan salah satu penyakit zoonosis yang ditularkan oleh burung, babi, kuda, dan anjing ke manusia. Angka kematian pada kasus flu burung ini cukup banyak.

3. Rabies

Rabies adalah penyakit yang cukup mematikan bagi manusia. Penyebarannya dapat melalui air liur hewan atau gigitan hewan. Adapun hewan yang sangat rentan menyebarkan penyakit ini antara lain anjing, rakun, kelelawar, rubah dan anjing hutan. Ada 142 kasus per tahunnya penyakit rabies ini ditemukan dan tersebar di sejumlah provinsi di Indonesia.

Baca Juga: Bagi yang Muslim, Hindarilah Jenis Makanan dan Minuman Haram Berikut

4. Leptospirosis

Leptospirosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri yang penyebarannya berasal dari urine atau darah hewan yang terinfeksi.

Sejumlah hewan bisa menjadi perantara penyebaran leptospirosis ini di antaranya babi, anjing, sapid an tikus. Di Indonesia pada tahun 2012ada 828 kasus yang dilaporkan terinfeksi penyakit ini, 78 kasus diantaranya meninggal dunia.

5. Anthrax

Antraks adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Bacillus anthracis yang sangat mudah ditemukan pada hewan mamalia pemakan rumput.

Penularan pada penyakit ini bisa melalui udara yang tercemar atau melalui daging hewan yang terpapar virus tersebut dan dikonsumsi oleh manusia sehingga terinfeksi.

Baca Juga: Bisa Jadi Kolesterol Tinggi Jika Nyeri pada Bagian Tubuh Ini

6. Toxoplasmosis

Penyakit Toxoplasmosis ini merupakan salah satu penyakit yang bisa ditularkan oleh kambing, kucing, unggas melalui kontak fisik antara manusia dengan hewan itu sendiri atau makanan yang telah trkontaminasi oleh parasite protozoa bersel tunggal bernama Toxoplasma gondii. Komplikasi dapat disebabkan oleh penyakit ini misalnya pada radang otak.

7. Penyakit Pes

Penyakit Pes atau Plague ini merupakan penyakit zoonosis yang disebabkan oleh infeksi bakteri Yersinia pestis. Penyebarannya melalui kutu yang hinggap di hewan-hewan pengerat. Penyakit ini bisa menyebabkan kematian jika tidak ditangani dengan tepat.

Itulah tujuh penyakit yang dapat memicu pada kematian pada manusia, namun hal itu dapat diatasi jika ditangani dengan cepat dan tepat. Terpenting adalah selalu menjaga kebersihan dan menerapkan pola hidup sehat.***

Editor: Y. Dody Luber Anton


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah