Adapun itu, makanan dengan indeks glikemik tinggi juga dapat meningkatkan risiko terjadinya peradangan. Ada beberapa makanan yang memiliki indeks glikemik tinggi, seperti roti tawar, nasi putih, sereal, dan kentang.
3. Minum minuman beralkohol
Pantangan cacar ular selanjutnya adalah konsumsi minuman beralkohol. Hal ini perlu dihindari karena kandungan alkohol berpotensi mengganggu hampir setiap aspek kesehatan, termasuk daya tahan tubuh. Tak hanya itu, minum minuman beralkohol juga dapat mengurangi efektivitas dari beberapa obat cacar ular.
4. Melakukan olahraga tertentu
Ruam dan bintil akibat cacar ular umumnya muncul di bagian tubuh tertentu, seperti punggung, dada, perut, dan kaki. Oleh karena itu, sebaiknya hindari olahraga yang mengharuskan Anda berbaring atau telentang agar ruam dan bintil di kulit tidak mengalami tekanan atau bergesekan.
Tak hanya itu, Anda juga tidak dianjurkan untuk berolahraga lari dan bersepeda. Hal ini perlu dihindari karena bisa membuat iritasi pada area cacar.
5. Menggaruk area cacar
Pantangan cacar ular ini terkadang sulit dilakukan atau mungkin tidak disadari penderitanya. Ini karena rasa gatal yang muncul di area cacar menimbulkan dorongan yang begitu kuat bagi penderita untuk menggaruknya.
Padahal, menggaruk area cacar bisa menyebabkan luka sehingga cairan di dalam ruam mudah tersebar dan berisiko menular ke orang sekitar. Tak hanya itu, hal ini juga dapat menimbulkan bekas luka yang membandel.
6. Tidak memenuhi kebutuhan nutrisi