Network
WARTA SAMBAS – Ihsan Adlan Hakim, korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182, dimakamkan di Pemakaman Umum Gang Hasanah, Sungai Jawi Dalam, Pontianak Barat, Kalimantan Barat, pada hari resepsi ‘ngunduh mantu’-nya, Sabtu 16 Januari 2021.
Pihak keluarga mengisahkan, Ihsan Adlan Hakim merupakan pemuda yang sukses dalam berwirausaha. Di usia 32 tahun mempersunting Putri Wahyuni Effendi, gadis asal Pekanbaru pada 7 Maret 2020.
Ihsan Adlan Hakim dan istrinya Putri Wahyuni Effendi berencana menjalani resepsi ngunduh mantu di kediaman ayahnya, M Nasir, di Gg Ikrar Jalan H Rais A Rahman, Kecamatan Pontianak Barat, Kota Pontianak pada April 2020.
Baca Juga: Pemkab Bengkayang Belum Tahu Jumlah Vaksin Covid-19 yang akan Diterimnya
Tetapi karena pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), rencana ngunduh mantu itu ditunda hingga 16 Januari 2021. Iksan Adlan Hakim dan istrinya pun berangkat ke Pontianak dari Jakarta menggunakan pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Sabtu lalu.
Saat putra dan menantunya dalam perjalanan ke Pontianak, M Nasir pun menyiapkan segala sesuatu di kediamannya untuk menggelar ngunduh mantu, seperti mendirikan tenda biru dan lainnya.
Di saat bersamaan, M Nasir pun mendengar kabar kalau pesawat Swirijaya Air SJ 182 yang ditumpangi Ihsan Adlan Hakim dan menantunya Putri Wahyuni Effendi hilang kontak dan dikabarkan jatuh di perairan Kepulauan Seribu Jakarta.
Baca Juga: Jenazah Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diterbangkan ke Pontianak dengan SJ 186
Kebahagiaan yang direncanakan pun berganti duka, jenazah Ikhsan Adlan Hakim yang berhasil dievakuasi dan diidentifikasi pun diterbangkan dari lokasi kecelakaan ke Kota Pontianak.
