Network
WARTA SAMBAS – Artidjo Alkostar meninggal pada Minggu 28 Februari 2021 siang. Tidak hanya keluarga, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD pun mengaku sangat kehilangan Anggota Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tersebut.
Mahfud memiliki kenangan tersendiri dengan Artidjo Alkostar, lantaran Mantan Hakim Agung ini pernah menjadi dosennya ketika menempuh pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta pada 1978.
“Dia juga yang menginspirasi saya menjadi dosen dan menjadi aktivis penegakan hukum dan demokrasi,” cuit Mahfud MD melalui akun Twitter pribadinya @mohmahfudmd.
Pada 1990/1991 Mahfud MD dan Artidjo Alkostar sama-sama pernah menjadi Visiting Scholar (Academic Researvher) di Columbia University, New York. “RIP, Mas Ar,” cuit Mahfud MD.
Berikut penampakan cuitan Mahfud MD di akun Twitter @mohmahfudmd tentang sosok Artidjo Alkostar:
Thn 1978 Artidjo menjadi dosen sy di FH-UII. Dia jg yg menginspirasi sy menjadi dosen dan menjadi aktivis penegakan hukum dan demokrasi. Pada 1990/1991 saya dan Mas Artidjo sama2 pernah menjadi visiting scholar (academic researvher) di Columbia University, New York. RIP, Mas Ar.— Mahfud MD (@mohmahfudmd) February 28, 2021
Kabar Artidjo Alkostar meninggal ini kali pertama juga disampaikan Mahfud MD. “Kita ditinggalkan lagi oleh seorang tokoh penegak hukum yang sangat penuh integritas. Mantan Hakim agung, Artidjo Alkostar yang saat ini menjabat sebagai salah seorang Dewan Pengawas KPK telah wafat siang ini. Inna Lillah Wainna Illahi Raji'un," cuitnya.
Baca Juga: Menko Polhukam Mahfud MD Sampaikan Kabar Duka: Dewas KPK Artidjo Alkostar Meninggal
Dalam cuitan itu Mahfud MD mengungkapkan, Artidjo Alkostar merupakan Hakim Agung yang dijuluki Algojo oleh para koruptor. Lantaran tidak ragu menjatuhkan hukuman berat, tanpa peduli pada peta kekuangan dan back-up dari koruptor tersebut.
“Dulu Almarhum adalah dosen di Fakultas Hukum UII (Universitas Islam Indonesia) Yogyakarta yang juga menjadi Pengacara. Selama menjadi Pengacara dikenal lurus,” tulis Mahfud.
