Network
WARTA SAMBAS – Bus Pariwisata Sri Padma plat T 7591 TB terjun ke jurang di Tanjakan Cae, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu 10 Maret 2021 malam.
Dari 66 penumpang Bus Pariwisata Sri Padma tersebut, 39 orang selamat, 26 orang tewas dan seorangnya lagi yang terjepit juga meninggal saat akan dievakuasi. Total meninggal menjadi 27 orang.
Tim penyelamat bekerja sepanjang malam menggunakan crane untuk mengevakuasi korban kecelakaan maut ini. Hingga pukul 00.34 WIB dini hari tadi, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Bandung telah mengevakuasi 4 korban pria dan 1 korban perempuan.
Baca Juga: Tangani Kecelakaan SJ 182, AS Tawarkan Bantuan ke Indonesia
Dilansir dari Instagram Instagram @sar_nasional, hingga pukul 05.00 WIB tim masih mengevakuasi korban kecelakaan maut di Jalan Raya Wado-Malangbong, Sumedang tersebut.
Kepala Basarnas Bandung, Deden Ridwansah proses evakuasi korban ini juga meilbatkan Polsek Wado, BPBD, Petugas Pemadam Kebakaran, PMI, Satpol PP dan warga setempat.
Berbagai peralatan digunakan dalam proses evakusi ini. Di antaranya 1 Unit Rescue Car Double Cabin, 1 Set Alkom, 2 Set alat ekstrikasi, 1 Set Peralatan Medis dan APD Personal.
Baca Juga: Legislatif Desak KNKT Percepat Investigasi Kecelakaan Sriwijaya SJ 182
Hingga kini, pihak berwenang sedang menyelidiki penyebab kecelakaan itu. Berdasarkan informasi yang diterima Basarnas Bandung, bus pariwisata tersebut sedang dalam perjalanan pulang dari Pangandaran menunju Subang.
