Legislatif Desak KNKT Percepat Investigasi Kecelakaan Sriwijaya SJ 182

- 17 Januari 2021, 13:13 WIB
Anggota KNKT memeriksa bagian tubuh pesawat Sriwijaya Air yang berhasil diangkat.
Anggota KNKT memeriksa bagian tubuh pesawat Sriwijaya Air yang berhasil diangkat. /ANTARA/Sigid Kurniawan

WARTA SAMBAS RAYA – Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo mendesak KNKT mempercepat investigasi terkait penyebab tragedi pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

"Meski aturan internasional memberikan waktu 12 bulan kepada KNKT untuk melakukan investigasi kecelakaan pesawat, tapi kalau bisa lebih cepat lebih baik," kata Sigit dalam keterangan tertulis, Minggu 17 Januari 2021, dilansir dari Antara.

Menurut Sigit, waktu 12 bulan untuk menyelesaikan investigasi jatuhnya Sriwijaya SJ 182 terlalu lama, sehingga diharapkan KNKT bisa segera memberikan laporan akhir investigasi kepada Komisi V kurang dari setahun.

Ia berpendapat bila hasil akhir investigasinya terlalu lama maka ke depannya kebijakan yang akan diambil untuk pembenahan keselamatan penerbangan juga berpotensi menjadi terlambat.

Baca Juga: Selidiki Kecelakaan Pesawat Sriwijaya, Amerika Serikat Kirim Tim ke Indonesia

"Kalau hasil investigasinya diberikan setahun kemudian menurut saya terlalu lama. Sehingga kami di DPR juga kesulitan untuk mereview aturan apa yang harus diperbaiki karena sudah terlalu lama dan jadi keburu terlupakan. Mungkin ada baiknya nanti aturan tentang batas waktu investigasi KNKT ini juga kita revisi biar bisa cepat hasilnya keluar," katanya.

Sigit juga menyampaikan perlunya memperkuat lembaga KNKT menjadi mandiri dan terlepas dari Kementerian Perhubungan.

Keberadaan KNKT di bawah Kemenhub, masih menurut dia, menyebabkan lembaga tersebut dinilai tidak memiliki otoritas untuk mengevaluasi tindak lanjut dari rekomendasi yang dikeluarkannya kepada pihak-pihat terkait.

"KNKT memang sebaiknya lepas dari Kemenhub. Kalau masih menjadi bagian Kemenhub akan sulit bagi KNKT untuk mengevaluasi tindak lanjut rekomendasinya oleh regulator dan operator. KNKT harus menjadi lembaga negara yang langsung bertanggung jawab kepada presiden," kata politisi PKS ini.

Halaman:

Editor: Suryadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x