Network
WARTA SAMBAS - Jelang balap GP Mandalika, 2 pebalap dunia dari Repsol Honda Team MotoGP, Marc Marquez dan Pol Espargaro menyapa para pecinta motor Honda di Indonesia.
Secara khusus Marc Marquez dan Pol Espargaro juga menyampaikan pesan kepada pebalap binaan PT Astra Honda Motor yang tampil di IATC 2022.
Vega Ega Pratama, Reykat Yusuf Fadillah, Aan Riswanto dan Muhammad Diandra Mahardika tentu saja senang dengan support Marc Marquez dan Pol Espargaro itu.
Dalam Virtual Meet & Greet yang digelar PT Astra Honda Motor tersebut, Marc Marquez mengatakan, Indonesia tidak pernah kehabisan bakat balap terbaik.
Baca Juga: IATC 2022 Mandalika, 5 Pebalap Binaan Astra Honda Motor Punya Semangat Ganda
Seperti Mario Suryo Aji yang pernah dibina Astra Honda Motor, tahun ini tampil di GP Moto3.
Menurut Marquez, banyak pebalap muda dari Indonesia yang memiliki kesempatan luar biasa. Ini menjadi hal yang sangat penting.
Pemegang titel 8 kali Juara Dunia ini mengatakan, kesempatan yang diberikan Astra Honda Motor untuk pebalap muda Indonesia sangat penting.
"Nikmati masa-masa ini, ambil kesempatan untuk tampil, lalui dengan baik, dan letakkan ambisi untuk tampil di kejuaraan dunia,” pesan Marquez, Kamis 18 Maret 2022.
Baca Juga: IATC Qatar 2022, Pebalap Binaan Astra Honda Motor Veda Ega Pratama Sukses Naik Podium
Senada juga diucapkan Pol Espargaro yang tampil menawan pada seri pertama MotoGP di Qatar beberapa waktu lalu di atas Honda RC213-V.
Pol Espargaro berharap suatu saat nanti, terdapat pebalap Indonesia yang tampil di MotoGP.
Menurutnya, mendapat kesempatan mengikuti kejuaraan bergengsi di usia belia memang banyak tekanan.
"Terpenting adalah menikmati setiap balapan dan apa yang sedang mereka lakukan, manfaatkan kesempatan sebaik-baiknya,” pesan Pol Espargaro.
Baca Juga: FIM JuniorGP World Championship Portugal 2022, Fadillah Arbi Adhitama Jadi Wakil Tunggal Indonesia
Sementara itu, salah seorang pebalap yang tampil di IATC 2022 Aan Riswanto mengaku tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini.
”Saya siap mengambil pembelajaran positif agar bisa meraih mimpi menjadi pebalap seperti mereka (Marquez dan Easpargaro),” ucap Aan, yang tahun ini menginjak usia 16 tahun.
Sebagai lulusan Astra Honda Racing School (AHRS), keempat pebalap ATC dari Indonesia ini siap mengambil banyak pelajaran di setiap race IATC 2022.
Pengetahuan balap pada AHRS dan pengalaman di lintasan, akan terus dikembangkan.
Baca Juga: Catatkan Sejarah Indonesia, Pebalap Binaan AHRT Lolos Sesi Kualiikasi FIM Moto3™️ di CEV
”Terutama strategi handling motor prototipe. Semua akan saya serap untuk mengembangkan kemampuan terbaik,” sahut Reykat.
Tentu, membalap di depan publik sendiri menjadi tantangan cukup berat. Namun, para pebalap muda ini punya tekad kuat menaklukkan semua tantangan tersebut
Setidaknya demikian dikatakan Veda Ega Pratama, peraih podium ketiga race kedua seri pertama IATC di Qatar.
”Buat saya, tantangan terbesar adalah bagaimana menjaga fokus dan konsentrasi untuk bisa membalap dengan baik," ucap Vega.
"Tidak melakukan kesalahan, dan terus memberikan kemampuan terbaik,” sambungnya.
Baca Juga: Honda Care Siap Jemput Motor Mogok di Jalan, Catat Nomor Ponsel Ini..
Satu lagi pebalap binaan AHM di IATC, Muhammad Diandra Mahardika. Dalam kesempatan Meet & Greet bersama Marc Marquez dan Pol Espargaro, mengaku bangga bisa membalap dalam satu event bersama pebalap MotoGP.
”Sangat luar biasa membalap di sirkuit kebanggan Indonesia, bareng pebalap MotoGP," kata Diandra Mahardika.
"Sebuah kesempatan yang tidak semua pebalap dapatkan. Saya akan
manfaatkan dengan baik kesempatan ini,” tekadnya.
Meet and Greet bersama pebalap Repsol Honda Team dan pebalap lokal binaan AHM ini dihadiri sekitar 500 peserta.
Mereka datang dari konsumen dan komunitas seluruh Indonesia yang dipilih berdasarkan berbagai aktivitas yang mereka lakukan sebelumnya.***
