Pebalap Astra Honda Motor Kibarkan Merah Putih di ARRC Buriram

- 1 April 2022, 04:12 WIB
Para pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) sukses mengibarkan Merah Putih di ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) Buriram.
Para pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) sukses mengibarkan Merah Putih di ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) Buriram. /

WARTA SAMBAS - Para pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) sukses mengibarkan Merah Putih di ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) Buriram.

Podium tertinggi dipersembahkan para pebalap Astra Honda Racing Team (AHRT) pada dua kelas yang diikuti di ajang ARRC Buriram tersebut.

Secara konsisten Merah Putih berkibar karena prestasi balap anak bangsa pada dua hari penyelenggaraan AARC Buriram.

Pada seri perdana ARRC 2022 yang digelar di Chang International Circuit Buriram, Thailand 25-27 Maret, pebalap AHRT langsung menunjukkan dominasinya.

Baca Juga: Bertemu Presiden Jokowi, Pebalap Astra Honda Motor Veda Ega Pratama Mengaku Sangat Senang 

Hasil dari performa balap yang mumpuni, lagu kebangsaan Indonesia Raya menggema sebanyak 2 kali pada dua kelas yang berbeda.

Pada kelas Asia Production (AP) 250 dan Supersport (SS) 600 di Chang International Circuit, Thailand pada race pertama, Sabtu 26 Maret 2022.

Sehari setelahnya, bendera Merah Putih berkibar kembali dari podium ketiga AP250.

Pada kelas Asia Production (AP) 250, Rheza Danica Ahrens berhasil membuka ARRC 2022 dengan selalu naik podium.

Baca Juga: IATC 2022, Pebalap Binaan Astra Honda Motor Tampil Konsisten

Pada race pertama ”The Silent Boy” merebut podium pertama, sedangkan para race kedua dia mampu finish ke-3.

Rheza kini telah mengumpulkan 41 poin dan memimpin klasemen sementara pebalap.

”Saya menjalani balapan ketat di seri perdana ARRC tahun ini. Tekanan sangat kuat dan terus berlangsung sejak awal hingga akhir balap," kata Rheza.

Ia mengaku, podium pertama pada race 1 dan podium 3 pada race 2 sangat penting baginya dan tim.

Baca Juga: Marc Marquez dan Pol Espargaro Pesan Ini ke Pebalap Binaan Astra Honda Motor

"Selain menjaga perolehan poin, saya senang Astra Honda ada di podium dalam dua race. Semoga putaran berikutnya terus konsisten dalam persaingan juara,” harap Rheza.

Di kelas yang sama, M Adenanta Putra tampil baik selama latihan bebas dan kualifikasi.

Namun pebalap asal Magetan itu harus puas tanpa poin pada seri pertama ARRC 2022.

Pada race pertama, dirinya terjatuh di tikungan terakhir jelang finish. Sedangkan pada race kedua, Adenanta harus menepi karena masalah teknis.

Baca Juga: IATC 2022 Mandalika, 5 Pebalap Binaan Astra Honda Motor Punya Semangat Ganda

”Race kedua ini saya masih kurang beruntung. Perjuangan saya terhenti karena ada kendala teknis di rantai," kata Adenanta.

Kendati merasa sedih tidak mendapat poin pada putara perdana, salam sekali tidak menyurutkan Adenanta.

"Paling tidak, saya sudah memiliki gambaran persaingan di AP250 tahun ini. Saya bertekad akan terus menunjukan performa terbaik saya di putaran selanjutnya,” ucap Adenanta.

Sedangkan Herjun Atna Firdaus tampil impresif pada debutnya di balapan ARRC.

Baca Juga: Catatkan Sejarah Indonesia, Pebalap Binaan AHRT Lolos Sesi Kualiikasi FIM Moto3™️ di CEV

Ia sanggup finish ke-10 dan ke-7 pada race pertama & kedua ARRC kelas AP250 dan mengumpulkan total 15 poin.

Kini Herjun berada pada peringkat ke-9 klasemen sementara pebalap.

Herjun yang datang sebagai rookie juga menunjukkan kegigihannya saat bertarung di barisan depan, meski masih harus terus berjuang untuk mempertahankan posisinya.

Sementara itu, di kelas supersports (SS) 600, Andi Farid Izdihar atau biasa disapa Andi Gilang, langsung melesat di sirkuit.

Andi Gilang langsung mempersembahkan podium tertinggi di kelas ini pada race pertama, Sabtu 26 Maret 2022.

Baca Juga: Honda Dream Ride Project Modifikasi Honda ADV150, Tak Hanya Penampilan yang Menarik...

Namun Andi Gilang terpaksa menghentikan perjuangannya pada race kedua karena
kehilangan kendali dan terjatuh saat dirinya sedang memimpin.

Namun Andi Gilang pun masih bisa melanjutkan balapan dan dinyatakan finish ke-12.

Andi Gilang mengumpulkan 29 poin dan bertengger di posisi ke-3 klasemen
sementara pebalap.

”Senang sekali saya bisa mempersembahkan podium 1 untuk tim dan Indonesia pada race pertama," kata Andi Gilang.

Baca Juga: Yayasan Astra Honda Motor Beri Beasiswa 242 Pelajar, Nominalnya Variatif sesuai Jenjang Pendidikan

Ia kurang beruntung di race kedua walaupun sempat memimpin beberapa lap.

"Terimakasih untuk tim, mekanik, yang bisa membuat saya tampil baik di Buriram,” kata Andi Gilang.

Pebalap AHRT lain di kelas SS600, Irfan Ardiansyah tampil cukup menjanjikan dengan finish ke-5 pada race 1 dan kembali menduduki pos ke-4 pada race 2.

Total 26 poin yang dikumpulkannya dan menduduki peringkat ke-5 klasemen sementara.

General Manager Marketing Planning & Analysis AHM Andy Wijaya mengatakan, raihan para pebalap binaan AHM pada balap Asia ini tak lepas dari konsistensi pembinaan.

Pandemi bukan berarti berhenti, namun pembinaan tetap berlanjut meski dalam kondisi serba terbatas.

”Meski vakum dua tahun, namun para pebalap tetap berlatih keras dan menjaga motivasi. Kami tetap menjaga ritme dan atmosfer balap melalui berbagai hal," kata Andy Wijaya.

Baca Juga: Honda Care Siap Jemput Motor Mogok di Jalan, Catat Nomor Ponsel Ini..  

"Semoga awal yang baik ini akan belanjut hingga kompetisi usai, dan para pebalap binaan mampu terus memberikan kebanggaan untuk Bangsa Indonesia,” harap Andy.

Pada ajang yang berbeda, AHM juga mengirimkan pebalap di ajang Thailand Talent Cup (TTC) 2022.

Inilah salah satu ajang penjenjangan pertama ke luar negeri setelah pebalap binaan
dinyatakan punya bekal dan lulus dari Astra Honda Racing School.

Seri pertama TTC 2022 diselenggarakan bertepatan dengan seri perdana ARRC 2022 di Chang International Circuit, Thailand.

Sedianya AHM siap dengan dua pebalap, namun hanya Decksa Almer Aflarezel yang melakukan debut. Chessy Meilandri tidak hadir karena alasan kesehatan.

Pada penampilan perdana, Decksa mampu menunjukkan hasil dari pembinaannya di AHRS.

Saat sesi kualifikasi, pebalap 13 tahun dari Ciamis itu mampu start ke-7. Pada balap pertama dan kedua, dirinya sanggup menjaga performa dan berhasil finish ke-6.

”Balap pertama saya di Thailand memberikan pelajaran sangat penting," kata Decksa.

Tidak hanya faktor teknik seperti pemahaman sirkuit dan balapan dengan motor prototype saja, tapi juga hal lain seperti attitude dan mental yang sangat penting dalam balapan.

"Saya yakin, putaran berikutnya, saya bisa kompetitif dan mengeluarkan potensi secara maksimal,” pungkas Decksa.***

Editor: Mordiadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x