Niat Puasa Rajab, Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Artinya...

10 Februari 2021, 18:42 WIB
Niat Puasa Rajab, Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Artinya... /pixabay.com/mohamed_hassan

WARTA SAMBAS - Bertepatan dengan 13 Februari 2021 Masehi, memasuki 1 Rajab 1442 Hijriyah, setiap umat Islam disunnahkan untuk berpuasa di bulan penuh keutamaan ini. 

Tentunya untuk menunaikan puasa sunnah di bulan Rajab ini, tentunya juga membutuhkan pelafalan niat. Berikut lafalnya seperti dilansir NU Online: 

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnati Rajaba lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Rajab esok hari karena Allah Swt”.

Sementara untuk orang yang ingin berpuasa sunnah Rajab di siang hari tetapi tidak sempat melafalkan niat dan berniat puasa di malam harinya boleh menyusul pelafalan niat dan memansang niat sunnah puasa Rajab seketika itu juga.

Baca Juga: 5 Rahasia Supaya Doa Cepat Terkabul, Nomor 3 Sulit Bagi Birokrat

Baca Juga: Doa Malam Jumat yang Dianjurkan Nabi Muhammad Saw: Lengkap Arab, Latin dan Artinya

Kewajiban niat di malam hari hanya berlaku untuk puasa wajib. Untuk puasa sunnah, niat boleh dilakukan di siang hari sejauh yang bersangkutan belum makan, minum, dan hal-hal lain yang membatalkan puasa sejak subuh.

Berikut ini lafal niat puasa sunnah Rajab di siang hari:

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnati Rajaba lillâhi ta‘âlâ.

Artinya, “Aku berniat puasa sunah Rajab hari ini karena Allah SWT.”

Baca Juga: Doa untuk Orang yang Sudah Meninggal: Lengkap Arab, Latin dan Artinya  

Baca Juga: Wajib! Suami Istri Baca Doa Ini Dulu Sebelum Berhubungan Intim

Puasa di bulan Rajab dianjurkan. Pasalnya, kita dianjurkan berpuasa sunah pada bulan-bulan agung menurut agama sebagai keterangan Syekh Nawawi Banten berikut ini: 

والعاشر صوم أيام الأشهر الحرم وهي أربعة المحرم ورجب وذو القعدة وذو الحجة. وأفضل الشهور رمضان ثم المحرم ثم رجب ثم ذو الحجة ثم وذو القعدة ثم شعبان. وظاهر كلامهم أن باقي شهور السنة على حد سواء

Artinya, “Kesepuluh puasa pada bulan-bulan terhormat, yaitu empat bulan: Muharram, Rajab, Dzulqa‘dah, dan Dzulhijjah. Bulan paling utama adalah Ramadhan, kemudian Muharram, lalu Rajab, selanjutnya Dzulhijjah, kemudian Dzulqa‘dah, lalu Sya‘ban.

Ucapan mereka dilihat secara zahir mengatakan bahwa pada bulan selain yang disebutkan kesunahannya sama, ” (Lihat Syekh Nawawi Banten, Nihayatuz Zain, [Beirut: Darul Kutub Al-Ilmiyyah, 2002 M/1422 H], cetakan pertama, halaman 192).

Dari keterangan ini dapat disimpulkan bahwa kita dianjurkan berpuasa sunnah pada bulan Muharram, Rajab, Dzulqa‘dah, Dzulhijjah, dan Sya‘ban. Wallahu a’lam.***

 

Editor: Mordiadi

Sumber: Instagram NU Online @nuonline_id

Tags

Terkini

Terpopuler