Bacaan Niat Puasa Rajab Berbahasa Arab, Latin dan Indonesia Lengkap dengan Jadwalnya

12 Februari 2021, 20:26 WIB
Bacaan Niat Puasa Rajab Berbahasa Arab, Latin dan Indonesia Lengkap dengan Jadwalnya /Unsplash/Christopher Jolly

WARTA SAMBAS - Bulan Rajab 1442 Hijriyah bertepatan dengan Sabtu 13 Februari 2021. Pada bulan penuh keistimewaan ini, umat Islam di seluruh dunia disunnahkan untuk berpuasa.

Kendati hukumnya sunnah, dilaksanakan mendapat pahala dan ditinggalkan tidak berdosa, puasa Rajab memiliki banyak keutamaan bagi yang menjalankannya. 

Tidak ada batasan waktu dalam menjalankan puasa Rajab. Bisa disesuaikan dengan kemampuan masing-masing, satu hari, tiga hari, satu pekan, dua pekan, atau bahkan satu bulan penuh. 

Sebagaimana diberitakan Pikiranrakyat-Cirebon.com dalam artikel berjudul "Jadwal dan Hari yang Ditentukan untuk Menjalankan Puasa Rajab", Dalam Hadits Riwayat At-Thabrani, Nabi Muhammad Saw bersabda, bahwa puasa Rajab selama 7 hari akan mendapatkan keutamaan, yaitu ditutupnya pintu neraga jahanam. 

Kemudian jika melaksanakan puasa Rajab selama 8 hari, maka akan dibukakan 8 pintu Surga.

Baca Juga: Niat Puasa Rajab, Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Artinya...

Apabila umat Islam menjalankan puasa Rajab selama 10 hari, maka Allah Swt akan mengabulkan semua permintaannya.

Kalaulah umat Islam hanya mampu menjalan puasa Rajab satu hari, makanakan mendapat air susu dari Sungai Rajab di Surga. 

Sahabat Abu Hurairah pernah berkata bahwa Rasulullah Saw bersabda "Barang siapa yang berpuasa pada tanggal 27 Rajab, maka Allah akan mencatatnya sebagaimana orang yang puasa selama 60 bulan”. 

Tanggal 27 Rajab merupakan momen Isra Mi'raj Nabi Muhammad Saw yang bertepatan pada tanggal 11 Maret 2021.

Baca Juga: Muhammadiyah Tetapkan 13 April 2021 Awal Puasa Ramadan 1442 Hijriyah  

Waktu puasa Rajab sama seperti menjalankan puasa Ramadan dan puasa lainnya, yaitu sejak matahari terbit hingga berkumandangnya azan Maghrib.

Ketentuannya pun sama seperti puasa-puasa lainnya yaitu diawali dengan niat serta menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa hingga waktunya berbuka.

Berikut bacaan niat puasa Rajab seperti dilansir NU Online:

 

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnati Rajaba lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Rajab esok hari karena Allah Swt”.

Sementara untuk orang yang ingin berpuasa sunnah Rajab di siang hari tetapi tidak sempat melafalkan niat dan berniat puasa di malam harinya boleh menyusul pelafalan niat dan memasang niat sunnah puasa Rajab seketika itu juga.

Baca Juga: 5 Rahasia Supaya Doa Cepat Terkabul, Nomor 3 Sulit Bagi Birokrat

Kewajiban niat di malam hari hanya berlaku untuk puasa wajib. Untuk puasa sunnah, niat boleh dilakukan di siang hari sejauh yang bersangkutan belum makan, minum, dan hal-hal lain yang membatalkan puasa sejak subuh.

Berikut ini lafal niat puasa sunnah Rajab di siang hari:

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnati Rajaba lillâhi ta‘âlâ.

Artinya, “Aku berniat puasa sunnah Rajab hari ini karena Allah Swt.”***(Sarah Setiasih Dharmawan/Pikiranrakyat-Cirebon.com)

 

Editor: Mordiadi

Sumber: Instagram NU Online @nuonline_id Pikiran Rakyat Cirebon

Tags

Terkini

Terpopuler