WARTA SAMBAS – Feri terbalik di Dermaga Perigi Piai, Kecamatan Tekarang, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat pada Sabtu 20 Februari 2021 siang membuat gempar para netizen. Lantaran beberapa sesaat setelah kejadian, videonya beredar luas di media sosial.
Berdasarkan penelusuran Tim WartaSambasRaya.com di lapangan, terdapat beberapa fakta menarik terkait insiden feri terbalik di Dermaga Perigi Piai Kecamatan Tekarang Kabupaten Sambas tersebut, di antaranya:
1. Berbobot 261 GT
Feri terbalik di Dermaga Perigi Piai yang diketahui merupakan KMP Bili milik PT ASDP IF tersebut memiliki bobot 261 Gross Ton (GT).
KMP Bili nahas tersebut memiliki panjang keseluruhan (Loa) 38,5 meter, panjang antara garis tegak (Lpp) 33,5 meter, lebar 10,5 meter, tinggi 2,5 meter, sarat air d 1,8 meter.
Baca Juga: 73 Penumpang dan 15 ABK Selamat dari Insiden Feri Terbalik di Dermaga Perigi Piai Kabupaten Sambas
2. Tranportasi Utama Tekarang-Tebas
Feri terbalik milik PT ASDP IF merupakan tranportasi utama yang diandalkan masyarakat dari Kecamatan Tebas ke Kecamatan Tekarang atau Kecamatan Jawai Kabupaten Sambas, begitu sebaliknya.
Baca Juga: Ini Spesifikasi Feri Terbalik di Dermaga Perigi Piai Kabupaten Sambas
3. Mengangkut Truk Berisi Batu dan Pasir
Ketika insiden feri terbalik di Dermaga Perigi Piai tersebut, selain orang KMP Bili mengangkut banyak kendaraan bermotor. Di antaranya roda dua 40 unit, kendaraan pribadi 2 unit, dan 11 truk berisi pasir dan batu.
Baca Juga: Ini Penjelasan Kapolres Sambas Robertus B Herry AP Terkait Feri Terbalik di Dermaga Perigi Piai
4. Tali Penambat Putus
Ketika sandar di Dermaga Perigi Piai usai dari Dermaga Tebas Kuala, KMP Bili yang sudah tertambat tiba-tiba miring ke kiri, karena tali penambatnya putus.
Saat tali penambat itu putus, baru 2 unit sepeda motor yang naik ke dermaga, dan 3 kendaraan yang masuk ke KMP Bili.
Sementara kendaraan lainnya, masih di dalam kapal penyeberangan itu menunggu giliran keluar ke Dermaga Perigi Piai.
5. Diduga Mengalami Kebocoran
Ketika KMP Bili itu sandar di Dermaga Perigi Piai Kecamatan Tekarang, air sudah masuk ke feri tersebut. Hal itu terlihat jelas dalam rekaman video yang beredarluas di masyarakat. Dugaan sementara, karena adanya kebocoran di lumbung kapal penyeberangan tersebut.
Baca Juga: Ini Penyebab Feri Terbalik di Dermaga Perigi Piai Kabupaten Sambas Kalimantan Barat
6. Setengah Jam Baru Tenggelam
Ketika feri terbalik, 73 penumpang dan 15 Anak Buah Kapal (ABK) KMP Bili itu masih sempat menyelamatkan diri dengan melompat ke sungai.
Para penumpang itu selamat, lantaran waktu feri terbalik hingga tenggelam tersebut membutuhkan sekitar 30 menit.
Baca Juga: Kondisi Terkini Anak Kecil Korban Feri Terbalik di Dermaga Perigi Piai Kabupaten Sambas
7. Anak Kecil Selamat Walau Tertimpa Drum
Ketika feri terbalik, di tengah kepanikan para penumpang yang menyelamatkan diri, nampak seornag anak kecil tertimpa drum. Tetapi ia selamat, bahkan nampak tidak mengalami luka serius saat insiden tersebut.
Seperti diketahui, KMP Bili terbalik di Dermaga Perigi Piai di Kecamatan Tekarang yang hendak menuju Dermaga Tebas Kuala di Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat pada Sabtu 20 Februari 2021 sekitar pukul 14.00 WIB.***
Baca Juga: Feri Terbalik di Dermaga Perigi Piai Kabupaten Sambas Kalimantan Barat