Network
WARTA SAMBAS – Setiap menjelang bulan puasa seperti pada Ramadan 2021 ini, banyak umat Islam yang melakukan ziarah kubur orangtua, sanak famili atau kerabatnya. Hal ini sudah menjadi semacam tradisi di berbagai daerah di Indonesia.
Terlepas dari kapanpun waktunya, ziarah kubur dianjurkan Nabi Muhammad SAW lantaran banyak hikmah yang terkandung di dalamnya. Di antaranya, mengingat pemutus segala kenikmatan dunia yakni kematian, kehidupan akhirat yang abadi dan lainnya.
Hikmah-hikmah mengenai ziarah kubur tersebut dapat ditemukan dalam kitab-kitab hadits seperti Sunan Abi Dawud, At-Tirmidzi, an-Nasai, dan Ibnu Majah.
Adapun amaliyah yang lazim dibaca ketika berziarah kubur, menurut Ustaz Maftukhan Ad-Damawi, seperti dikutip WartaSambasRaya.com dari NU Online, sesuai Kitab Al-Azkar karangan Imam Nawawi, para peziarah hendaknya mengawali dengan mengucapkan salam kepada ahli kubur sebagaimana yang diajarkan oleh Nabu Muhammad SAW.
ويُستحب للزائر الإِكثار من قراءة القرآن والذكر، والدعاء لأهل تلك المقبرة وسائر الموتى والمسلمين أجمعين
"Kepada para peziarah disunnahkan memperbanyak membaca Al-Qur'an, zikir, dan doa untuk para ahli kubur, seluruh orang yang telah meninggal dunia, dan umat Islam secara keseluruhan".
Baca Juga: 5 Rahasia Supaya Doa Cepat Terkabul, Nomor 3 Sulit Bagi Birokrat
Dari penjelasan tersebut, berikut adab dan doa ketika ziarah kubur:
- Mengucap Salam kepada Ahli Kubur
- Duduk bersila
- Membaca QS Al-Fatihah 3 kali yang pahalanya dihadiahkan untuk Nabi Muhammad SAW, para sahabat, dan para ulama, para ahli kubur dari kalangan umat Islam, khususnya orangtua, guru atau sahabat yang sedang diziarahi.
- Membaca QS Al-Ikhlas 3 kali
- Membaca QS Al-Falaq
- Membaca QS An-Nas
- Membaca QS Al-Fatihah
- Membaca awal QS Al-Baqarah
- Membaca Ayat Kursi
- Zikir dan Shalawat seperti biasa dibacakan dalam kegiatan tahlil.
Baca Juga: Doa Malam Jumat yang Dianjurkan Nabi Muhammad Saw: Lengkap Arab, Latin dan Artinya
