Berdasarkan survei juga mengungkap, 37% perusahaan mendukung pembatalan dan sebanyak 32% menginginkan penundaan.
Detailnya, suara pembatalan naik dari bulan Februari 2021. “Tidak mungkin olimpiade dapat berjalan dalam keadaan seperti ini,” kata seorang manajer perusahaan besar di Jepang.
“Tidak ada program yang dilakukan pemerintah berjalan dengan baik, semua hanya menyebarkan kecemasan,” katanya lagi.Jika ditunda atau dibatalkan, beberapa perusahaan juga memperkirakan kerugian ekonomi yang bakal melanda Jepang. Tapi hampir 60% sudah dibatasi dan 13% lain menilai kerugian relatif kecil.
Olimpiade Tokyo akan berlangsung Juli 2021 mendatang dan masih menuai pro dan kontra dari berbagai kalangan, awalnya olimpiade sudah dilaksanakan di 2020, namun ditunda karena pandemi.***