Boaz Solossa Borneo FC, Andalan Timnas Indonesia yang Pernah Dicoret Jelang Piala AFF

- 18 Juli 2021, 19:19 WIB
Boaz Salossa yang kini bergabung dengan Borneo FC memiliki catatan penting bagi Timnas Indonesia
Boaz Salossa yang kini bergabung dengan Borneo FC memiliki catatan penting bagi Timnas Indonesia /borneofc.id

WARTA SAMBAS - Boaz Solossa, pemain sepak bola andalan Indonesia kini bergabung ke Borneo FC, klub Liga 1 asal Kalimantan Timur, setelah dicoret Persipura Jayapura.

Nama besar Boaz Solossa hingga kini menjadi catatan tersendiri bagi perkembangan sepak bola di Indonesia. Kiprahnya di kancah internasional tidak diragukan lagi.

Namun, bukan berarti perjalanan karirnya mulus-mulus saja. Boaz Solossa juga dihadapkan pada masa-masa pasang surut ketika memperkuat Tim nasional sepak bola Indonesia.

Berikut 5 fakta menarik Boaz Salossa seperti dikutip WARTA SAMBAS dari TopSkor.com dalam artikel berjudul "Timnas Indonesia dan Boaz Solossa, dari Patah Kaki sampai Kapten di Final Piala AFF 2016", Minggu 18 Juli 2021:

1. Debut di Timnas Indonesia 2004

Ketika Timnas Indonesia ditangani Peter White pada 2004, Boaz Solossa untuk kali pertama dipanggil untuk memperkuat skuat Garuda.

Boaz Solossa menjalani debut internasional saat Indonesia berhadapan dengan Turkmenistan pada 30 Maret 2004.

Ini adalah pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2006 di mana Indonesia unggul 3-1. Saat itu Boaz Solossa memberikan 2 assist untuk Ilham Jaya Kesuma.

Baca Juga: Pra Olimpiade Musim Panas 2020, Tim Nasional Sepak Bola Jerman Mogok Main karena Ini...

2. Final Piala Tiger 2004

Piala Tiger (sebelum berubah menjadi Piala AFF) pada 2004 merupakan turnamen besar yang dilaokasi Boaz Solossa bersama Timnas Indonesia.

Saat itu, Boaz Solossa masih berusia 18 tahun, tetapi sudah jadi pilihan utama skuat Garuda di bawah asuhan Peter White.

Boaz Solossa berhasil membawas Timnas mencapai final. Tetapi tekel keras Baihakki Kaizan saat leg pertama di Jakarta membuatnya harus dirawat.

Praktis, pada final leg kedua, Indonesia yang tidak diperkuat Boaz Solossa harus menderita kekalahan dari Singapura.

 

3. Gagal Tampil di Piala Asia 2007

Piala Asia 2007 merupakan turnamen pertama dengan empat tuan rumah dan salah satunya Indonesia.

Timnas Indonesia dilatih Ivan Kolev dan Boaz Solossa salah satu penyerang andalannya.

Sayang, Indonesia kembali gagal memaksimalkan Boaz Solossa, karena dia mengalami patah kaki sebagai dampak tekel pemain Hong Kong dalam laga ujicoba.

Kala itu Kolev berucap, kekuatan Indonesia kurang 50 persen di Piala Asia 2007 selepas Boaz Solossa dinyatakan tak bisa tampil.

 

4. Dicoret Jelang Piala AFF 2010

Ketika Alfred Riedl menangani Timnas Indonesia, nama Boaz Solossa dicoret dari daftar pemain di Piala AFF 2010.

Riedl beralasan, Boaz Solossa tidak tidak kunjung datang ke pemusatan latihan yang telah ditentukan.

Tanpa Boaz Solossa, Indonesia kalah Final Piala AFF 2010 melawan Malaysia. Hal ini membuat masyarakat tanah kesal bukan kepalang.

Sebelum Boaz Solossa dicoret, beberapa bulan sebelumnya dalam agenda persiapan skuat Garuda ke Piala AFF 2010, dia tampil memukau.

Boaz Solossa mencetak gol tunggal Indonesia ke gawang tim peringkat tiga Piala Dunia 2010, Uruguay dalam ujicoba di Jakarta.

Main di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 8 Oktober 2010, Indonesia kalah 1-7 dari Uruguay.

 

5. Kapten Indonesia saat Sampai Final Piala AFF 2016

Sepak bola Indonesia sempat dibekukan FIFA pada pertengahan 2015 sampai 2016. Selepas bebas sanksi, Indonesia kembali menunjuk Alfred Riedl sebagai juru taktik

Dengan minim persiapan dan kompetisi domestik yang tidak jalan sebelumnya plus pemanggilan pemain dibatasi tiga nama per klub, Indonesia bersinar di turnamen ini.

Di turnamen ini, Boaz Solossa jadi kapten dan Indonesia lolos sampai final sebelum dikalahkan Thailand.***(Estu Santoso/TopSkor.com)

Editor: Mordiadi

Sumber: Top Skor


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x