Berikut Mitos-mitos Seputar Seks yang Dipercayai Banyak Orang, Cek Faktanya Disini!

- 22 Februari 2021, 23:49 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /pexels.com/Andrea Piacquadio

WARTA SAMBAS - Hubungan seks dapat dilakukan dalam beragam posisi. Tidak dimungkiri, sangat banyak rumor posisi yang kemudian dikaitkan dengan berbagai hal. Seperti penjelasan berikut dibawah ini. 

 

Mitos-mitos lain soal hubungan seks menurut dr. Alvin Nursalim, SpPD yang dikutip dari klik dokter. 

Masih banyak mitos keliru soal hubungan seks. Agar Anda tidak terjebak, berikut fakta di balik mitos-mitos tersebut:

Baca Juga: Amankah Penggunaan Pelumas Seks? Begini Faktanya!

1. Posisi seks berdiri bisa mencegah kehamilan

Posisi seks berdiri dianggap dapat mencegah sperma naik ke dalam rahim, sehingga kehamilan tidak akan terjadi. Padahal, menurut dr. Theresia Rina Yunita dari KlikDokter, hal tersebut benar-benar keliru.

"Sperma dapat ‘berenang’ naik ke dalam rahim apapun posisi seks yang dilakukan. Jadi, kemungkinan hamil masih ada, apalagi bila Anda melakukan hubungan seksual saat masa subur," katanya.

2. Ukuran penis menentukan kepuasan seks

Sebagian besar pria menginginkan ukuran penis yang besar agar dapat memuaskan pasangan saat berhubungan seks. Tapi, tahukah Anda bahwa wanita lebih menyukai penis yang “tahan lama” dibandingkan yang ukurannya besar?

Baca Juga: Ini Fakta Libido atau Gairah Seks Meningkat saat Haid, Cek Penjelasannya Disini!

3. Posisi seks tertentu mempercepat kehamilan

Posisi seks misionaris, doggy style dan woman-on-top dianggap dapat membantu mempercepat terjadinya kehamilan. Apakah hal tersebut benar? Tentu saja tidak!

“Hingga saat ini belum ada penelitian yang dapat benar-benar memastikan bahwa posisi saat berhubungan seks dapat mempercepat kehamilan,” tutur dr. Melyarna Putri dari KlikDokter.

3. Bilas vagina setelah berhubungan seks dapat cegah kehamilan

Baca Juga: Anda Harus Tahu, 4 Hal yang Bisa Menurunkan Gairah Seks

Sebagian orang menganggap bahwa membilas atau mencuci vagina dengan air sesaat setelah berhubungan seks dapat mencegah terjadinya kehamilan. Hal ini sangat keliru, karena sperma bisa berenang sangat cepat menuju ovum tanpa dapat dicegah.

Posisi hubungan intim tidak memiliki pengaruh sedikit pun terhadap jenis kelamin anak yang dilahirkan kelak. Nah, setelah mengetahui fakta di balik mitos ini, diharapkan Anda bisa lebih bijak dalam menyikapi setiap informasi yang didapatkan.

Baca Juga: Meski Sudah Lansia, Gairan Seks Tetap Seperti Orang Muda! Begini 5 Tips-nya

Jika Anda ragu atau tidak tahu pasti tentang informasi tersebut, lebih baik kroscek dengan membaca jurnal, bertanya pada dokter atau orang yang ahli di bidangnya.***

Editor: Yuniardi

Sumber: dokter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x