Peneliti sebut Tidur Terlalu Lama Berisiko Kematian, Ini Alasannya

27 Februari 2024, 18:23 WIB
Ilustrasi tidur /Pexels/Ketut Subiyanto

WARTA SAMBAS - Tidur terlalu lama ternyata bisa berbahaya bagi tubuh. Ada beberapa penyakit yang menyerang tubuh ketika terlalu sering tidur di akhir pekan. Bahkan, tidur terlalu lama bisa menyebabkan kematian.

Berikut bahaya akibat terlalu lama tidur bagi kesehatan:.

1. Diabetes
Penelitian telah menunjukkan bahwa tidur terlalu lama atau tidak cukup setiap malam dapat meningkatkan risiko diabetes.

Baca Juga: Selain Olahraga Mala, Kebiasaan-kebiasaab Ini Ganggu Bisa Kualitas Tidur

2. Depresi
Insomnia lebih sering dikaitkan dengan depresi dibandingkan tidur berlebihan. Namun, sebenarnya sekitar 15% penderita depresi tidur terlalu banyak.

Hal ini menandakan terlalu banyak tidur sebenarnya juga dapat memperburuk depresi mereka. Maka dari itu, dibanding terlalu banyak tidur, lebih baik atur waktu untuk tidur teratur.

3. Penyakit Jantung
Studi Kesehatan Perawat melibatkan hampir 72.000 wanita menunjukkan bahwa wanita yang tidur sembilan hingga 11 jam per malam memiliki kemungkinan 38% lebih besar terkena penyakit jantung koroner dibandingkan wanita yang tidur delapan jam.

Para peneliti belum mengidentifikasi alasan hubungan antara tidur berlebihan dan penyakit jantung.

4. Sakit Kepala
Bagi sebagian orang yang rentan sakit kepala, tidur lebih lama dari biasanya di akhir pekan atau liburan bisa menyebabkan sakit kepala.

Para peneliti percaya hal ini disebabkan oleh efek tidur berlebihan terhadap neurotransmiter tertentu di otak, termasuk serotonin. Orang yang terlalu banyak tidur di siang hari dan mengganggu tidur malamnya juga mungkin akan menderita sakit kepala di pagi hari.

5. Resiko Kematian
Berbagai penelitian menemukan bahwa orang yang tidur sembilan jam atau lebih setiap malam memiliki tingkat kematian yang jauh lebih tinggi dibandingkan orang yang tidur tujuh hingga delapan jam semalam.

Baca Juga: Tangan Sering Kesemutan saat Tidur, Begini Cara Menghindarinya

Tidak ada alasan khusus untuk korelasi ini. Namun, peneliti menemukan bahwa depresi dan status sosial ekonomi rendah juga berhubungan dengan tidur yang lebih lama. Mereka berspekulasi bahwa faktor-faktor ini mungkin terkait dengan peningkatan angka kematian.

Editor: Faisal Rizal

Tags

Terkini

Terpopuler