WARTA SAMBAS - Untuk persiapan menyambut bulan suci Ramadan, Mahkamah Agung Kerajaan Arab Saudi telah mengajak penduduk Muslim untuk mengamati penampakan bulan sabit atau hilal pada malam hari 10 Maret, bertepatan dengan tanggal 29 Syaban dalam kalender Islam.
Kerajaan Arab Saudi secara resmi telah menetapkan hari Minggu, 10 Maret, sebagai tanggal penampakan bulan Ramadan, bertepatan dengan hari terakhir bulan Syaban.
Baca Juga: Menlu Retno Kecam Rencana Biadab Israel Gunakan Nuklir ke Gaza
Pengadilan telah menekankan pentingnya penampakan bulan sabit, dan menyerukan kepada individu yang mengamatinya dengan mata telanjang atau melalui teropong untuk segera memberi tahu pengadilan terdekat dan mendaftarkan kesaksian mereka
Selain itu, mereka juga diimbau untuk menghubungi pusat bantuan terdekat untuk melaporkan pengamatan mereka kepada pihak yang berwenang.
Penampakan bulan sabit atau hilal memiliki arti penting dalam Islam karena hal ini menandakan datangnya bulan Ramadan, bulan tersuci dalam kalender Islam.
Baca Juga: Pemerintah akan Pindahkan 6 Ribu PNS ke IKN Pada Juli 2024
Meskipun tanggal penampakan bulan sabit dapat diprediksi melalui perhitungan astronomi, konfirmasi visual atau rukyatul tetap menjadi praktik tradisional oleh umat Islam di seluruh dunia.*