Terlalu Banyak Makan Telur, Ini Resikonya

28 Februari 2024, 21:08 WIB
Ilustrasi makan telur /

WARTA SAMBAS - Tak hanya gampang diolah, dan bercita rasa lezat, telur juga memiliki kandungan gizi yang hampir lengkap, telur juga digadang-gadang sebagai superfood dengan segudang manfaat bagi kesehatan.

Konsumsi telur memang memberi banyak manfaat baik bagi tubuh. Namun, patut diwaspadai pula efek buruk yang mungkin muncul akibat konsumsi telur berlebihan.

Baca Juga: Ini Sederet Cara agar Cegah Penuaan Mata Sejak Dini, Diantaranya Tak Merokok

Ini beberapa risiko yang dapat terjadi, sebagai berikut:

1. Gangguan Pencernaan

Makan telur terlalu banyak setiap hari bisa berisiko pada gangguan pencernaan seperti perut kembung. Umumnya, gejala gastritis terjadi pada orang yang alergi terhadap telur.

2. Masalah Jantung

Sebuah riset di China menyatakan, konsumsi satu butir telur setiap hari bisa menurunkan kemungkinan terkena penyakit kardiovaskular. Namun, mengkonsumsi tiga atau empat butir telur setiap pagi akan memberikan efek yang tidak baik untuk tubuh.

Menurut sebuah studi di tahun 2019, mengkonsumsi lebih dari 300 mg kolesterol per hari, berkaitan dengan 17 persen risiko penyakit kardiovaskular yang lebih besar dan risiko kematian 18 persen lebih tinggi.

3. Meningkatkan Risiko Diabetes

Terdapat kemungkinan bahwa mengkonsumsi telur secara berlebihan bisa meningkatkan risiko diabetes. Menurut studi menyebutkan orang yang makan lebih dari tujuh butir telur dalam seminggu berisiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2.

4. Resistensi Insulin

Telur mengandung lemak alami yang dapat berdampak pada lonjakan kadar gula darah. Hal ini dapat berdampak pada peningkatan resistensi insulin yang membuat gula darah dalam tubuh tidak bisa digunakan sebagai energi.

Baca Juga: Ketahui, Ini Lima Manfaat Daun Pandan Bagi Kesehatan

5. Kolesterol Tinggi

Ketika mengkonsumsi telur terlalu banyak, kadar kolesterol dalam darah bisa berpotensi meningkat. Sebab, telur merupakan salah satu sumber lemak jenuh yang bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat.

Editor: Faisal Rizal

Tags

Terkini

Terpopuler