Kurang Tidur Bisa Ganggu Kinerja Otak, Hasil Penelitian Jelaskan Alasan Ini

- 30 Oktober 2023, 23:26 WIB
Ilustrasi kurang tidur.
Ilustrasi kurang tidur. /Freepik-Freepik/

"Orang tersebut akan rentan terhadap penyakit radang neurologis dan sistemik yang kronis. Hal ini dapat menyebabkan penyakit kronis lainnya seperti hipertensi, diabetes melitus, dan dislipidemia," tuturnya.

"Pola tidur yang berubah dapat menyebabkan kecanduan dan penyalahgunaan zat. Semua ini dapat membuat seseorang lebih rentan terhadap penyakit jantung dan stroke," terang Shobha.

Baca Juga: Rekomendasi Dua Menu Kuliner yang Bagus Dikonsumsi untuk Jaga Imunitas Tubuh

Para ahli saraf telah mengamati bahwa selama tidur nyenyak, otak melakukan fungsi-fungsi penting seperti membersihkan produk limbah dan protein berbahaya yang terakumulasi sepanjang hari. Tanpa tidur yang cukup, proses pembersihan ini akan terganggu.

"Kurang tidur dapat menyebabkan penyakit neurodegeneratif seperti demensia dan penyakit Parkinson. Singkatnya, kurang tidur dapat berdampak pada plastisitas neuron dan membuka jalan menuju berbagai penyakit neurologis dan sistemik,” tukas Shobha.

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton

Sumber: Indian Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah