Network
Memiliki riwayat gangguan kesehatan jantung? Cobalah untuk mengonsumsi daun talas secara rutin. Daun talas menjadi salah satu jenis sayur hijau dengan warna pekat, serupa dengan bayam, kale, hingga sawi hijau.
Menurut studi dalam JRSM Cardiovascular Disease, dengan judul The Effect of Green Leafy and Cruciferous Vegetable Intake on The Incidence of Cardiovascular Disease: A Meta-Analysis, mengonsumsi sayuran hijau berdaun gelap terkait dengan penurunan risiko gangguan jantung hingga 15,8 persen.
Hal ini bisa terjadi karena adanya berbagai kandungan nutrisi dalam daun talas yang bisa menjaga kesehatan jantung, seperti folat dan magnesium.
3. Mencegah dan mengatasi sembelit
Mengonsumsi daun talas yang mengandung serat tinggi bisa menjadi salah satu cara dalam mencegah dan mengatasi sembelit. Daun talas dapat membantu pemenuhan kebutuhan serat harian, sehingga mampu membuat feses menjadi lebih lunak dan mudah untuk dikeluarkan.
Namun, tentunya hal ini juga perlu dilakukan dengan kebiasaan atau cara lainnya. Melansir dari World Journal of Gastroenterology yang berjudul Effect of dietary fiber on constipation: A meta analysis, meta analisis dalam penelitian tersebut memang menunjukkan serat dapat membantu melancarkan konstipasi yang terbilan ringan.
Baca Juga: Ini Lima Manfaat Makan Petai bagi Kesehatan Tubuh
Ada beberapa faktor lainnya yang dapat memicu sulitnya mengatasi sembelit, seperti kondisi keparahan sembelit yang dirasakan.
4. Mencegah penumpukan lemak
Jika kamu sedang menjalankan diet untuk menurunkan lemak, tidak ada salahnya untuk memasukkan daun talas ke dalam daftar menu makanan.
