Perempuan Ahli Surga Pengasuh Rasulullah, Kisah Sosok Ummu Aiman

- 31 Maret 2024, 21:17 WIB
Ilustrasi perempuan ahli surga
Ilustrasi perempuan ahli surga /Pixabay/3005373 /PIXABAY/3005373

ما رأيت رسول الله شكا صغيرًا ولا كبيرًا جوعًا ولا عطشًا، كان يغدو فيشرب من ماء زمزم، فأعرض عليه الغداء فيقول: لا أريده أنا شبع

“Aku tidak pernah melihat Rasulullah mengeluhkan yang sedikit atau banyak. Saat lapar maupun kenyang. Beliau melewati pagi harinya dengan meminum air zam-zam. Kemudian ditawarkan makanan, beliau berkata, ‘Aku tidak menginginkannya. Aku kenyang’.”

Ummu Aiman berkata di hari terbunuhnya Umar, “Hari ini, Islam menjadi lemah.” (al-Haitsami: Majmu’ az-Zawaid, 9/418).

Ummu Aiman Wafat

Wafatnya Ummu Aiman para sejarawan berbeda pendapat tentang hal ini. Ibnu Katsir rahimahullah mengatakan, “Ummu Aiman wafat lima bulan setelah wafatnya Nabi. Ada pula yang menyebut enam bulan. Ada yang menyatakan, ia masih hidup setelah terbunuhnya Umar bin al-Khattab.”

Terdapat riwayat dalam Mustadrak al-Hakim, Ummu Aiman, pengasuh Rasulullah, wafat di awal pemerintahan Utsman bin Affan (al-Hakim: al-Mustadrak 4/71).***

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah