Lapas Tangerang Terbakar, Napi asal Portugal dan Afrika Selatan Ikut Tewas

8 September 2021, 20:38 WIB
Menkumham Yasonna Laoly mengungkapkan, insiden Lapas Tangerang terbakar menewas Napi asal Portugal dan Afrika Selatan, serta terpidana terorisme dan pembunuhan. /Victoria/ragamindonesia.com

WARTA SAMBAS - Narapidana (Napi) kasus Nakoba asal Portugal dan Afrika Selatan, ikut tewas saat Lembaga Masyarakat atau Lapas Tangerang terbakar.

Selain Napi asal Portugal dan Afrika Selatan, insiden Lapas Tangerang terbakar ini juga menewaskan terpidana terorisme dan pembunuhan.

Lapas Tangerang terbakar ini paling banyak menewaskan terpidana Narkoba seperti halnya Napi asal Portugal dan Afrika Selatan tersebut.

Baca Juga: Korban Kebakaran Lapas Tangerang Sulit Dikenali, Polisi: Masih Diidentifikasi

Sementara Napi terorisme yang tewas hanya Diyan Adi Priyana bin Kholil, terpidana aksi teror di Cimanggis, Depok, Jawa Barat pada 2005 lalu.

"Satu (lagi) tidak pidana pembunuhan, sementara lainnya Narkoba," ungkap Yasonna Laoly, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), seperti dikutip WARTA SAMBAS dari PMJ News, Rabu 8 September 2021.

Seperti diketahui, seluruh korban kebakaran Lapas Tangerang yang tewas mencapai 41 orang. Semuanya warga binaan atau Napi.

Baca Juga: Ini Penyebab Kebakaran Lapas Tangerang, Polisi: Masih Dugaan Sementara

Namun, identitas masing-masing korban kebakaran Lapas Tangerang pada Rabu 8 September 2021 dini hari ini sulit dikenali.

Identifikasi sedang dilakukan untuk mengetahui identitas masing-masing dari 41 korban kebakaran Lapas Tangerang yang tewas tersebut.

Korban tewas ini merupakan merupakan penghuni Blok C2 Lapas Tangerang yang terbakar dahsyat dini hari tadi.

Sebagai informasi, Blok C Lapas Tangerang itu terdiri atas 7 blok sel, masing-masing berjarak 50 sampai 10 meter.

Baca Juga: Kebakaran Lapas Tangerang, 41 Orang Tewas dan 82 Luka-luka

Dari 7 blok sel Lapas Klas 1 Tangerang Banten tersebut, yang terbakar adalah Blok C2 berisi 122 Napi yang dikunci di dalamnya.

Saat kebakaran dini hari tadi, petugas Lapas Tangerang kesulitan untuk mengeluarkan Napi dari selnya masing-masing.

Alhasil dari 122 Napi penghuni Blok C2 Lapas Tangerang itu, 41 Napi tewas, 8 Napi luka berat dan 74 Napi luka ringan.

Diberitakan sebelumnya, Lapas Tangerang terbakar pada Rabu 8 September 2021 pukul 01.50 WIB dini hari.

Para korban tewas dan luka berat akibat kebakaran Lapas Tangerang dievakuasi ke Rumah Sakit atau RS dr Sitanala.

Selain itu, saat ini ada pula para korban yang mendapat perawatan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tengerang.

Sedangkan korban luka ringan dalam kebakaran Lapas Tangerang ini mendapat perawatan di Poliklinik Lapas Tangerang.

Yasonna mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan pemicu atau penyebab Lapas Tangerang terbakar ini.

"Tentu juga memformulasikan strategi pencegahan agar musibah berat seperti ini tidak terjadi lagi,” pungkas Yasonna.***

Editor: Mordiadi

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler