Hingga Sore Ini, Polariud Berhasil Evakuasi 14 Bagian Tubuh Diduga Korban Sj182

- 11 Januari 2021, 17:45 WIB
Tim SAR menemukan serpihan badan pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Tim SAR menemukan serpihan badan pesawat Sriwijaya Air SJ 182. / Foto: Zona Jakarta/Richard Tamon/

WARTA SAMBAS RAYA – Kapal milik Korps Kepolisian Air dan Udara Badan Pemeliharaan Keamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Korpolairud Baharkam) Polri mengevakuasi 14 bagian tubuh diduga korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air penerbangan SJ182 rute Jakarta-Pontianak.

Temuan  korban pesawat itu dari hasil pencarian yang dimulai sejak Minggu (10/1)  di perairan Kepulauan Seribu hingga merapat ke dermaga JICT II pukul 14.41 WIB Senin.

"Semenjak hari Minggu (10/1) sampai Senin sore ini kami berhasil mengumpulkan 14 potongan tubuh," ujar Dirpolair Korpolairud Baharkam Polri Brigjen Polisi Yassin Kosasih di Jakarta, Senin 11 Januari 2021,dilansir dari laman Antara.

Yassin juga mengungkap pihaknya menemukan 53 properti terdiri dari serpihan bagian pesawat, pelampung, dan baju-baju.

Baca Juga: Manajemen Sriwijaya Siapkan Penginapan Untuk Keluarga Korban

Pasukan yang dikerahkan dari pencarian tersebut yakni tim SAR gabungan dari Direktorat Barhakam Polri dan Direktorat Polisi Perairan Polda Metro Jaya.

Pesawat Sriwijaya Air bernomor register PK-CLC dengan nomor penerbangan SJ182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu (9/1) pukul 14.40 WIB dan jatuh di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

Pesawat jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.

Pesawat lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta pukul 14.36 WIB. Jadwal tersebut mundur dari jadwal penerbangan sebelumnya 13.35 WIB. Penundaan keberangkatan karena faktor cuaca.

Baca Juga: Kapten Afwan, Pilot Sriwijaya Air SJ 182 di Mata Presenter Arie Untung

Berdasarkan data manifest, pesawat yang diproduksi tahun 1994 itu membawa 62 orang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru. Dari jumlah tersebut, 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi. Sedangkan 12 kru terdiri atas, enam kru aktif dan enam kru ekstra.

Keberadaan pesawat itu tengah dalam investigasi dan pencarian oleh Badan SAR Nasional (Basarnas) dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Koordinasi langsung dilakukan dengan berbagai pihak, baik Kepolisian, TNI maupun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.***

Nb: Untuk mengetahui berita seputar kilas balik atau kaleidoskop 2020 dan peruntungan di tahun 2021 (shio kerbau), dapatkan informasinya di Warta Sambas Raya yang akan selalu menjadi referensi informasi terkini bagi Anda.

Editor: Suryadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x