Hari Kedepalan, Tim Penyelam Polri Temukan 44 Kantong Bagian Jasad-Puing Pesawat Sriwijaya

- 16 Januari 2021, 14:17 WIB
Tim Penyelam Polri fokuskan pencarain korban dan puingpesawat Sriwijaya Air SJ 182 dengan menurunkan 90 penyelam
Tim Penyelam Polri fokuskan pencarain korban dan puingpesawat Sriwijaya Air SJ 182 dengan menurunkan 90 penyelam /Pikiran Rakyat/Amir Faisol

WARTA SAMBAS RAYA – Hingga hari kedelapan, Tim penyelam Polri telah menemukan 44 kantong berisi bagian jasad korban, barang pribadi penumpang dan kru hingga puing pesawat Sriwijaya Air SJ-182.

Berdasarkan data yang tercatat di Kapal Polisi (KP) Bisma 8001 di perairan Kepulauan Seribu Jakarta, Sabtu 16 Januari 2021, dilansir dari Antara, sebanyak 28 temuan berupa barang pribadi milik penumpang serta kru pesawat dan 16 temuan bagian jasad korban.

Pada pencarian hari kedelapan, Sabtu 16 Januari 2021, tim penyelam Polri menemukan puing pesawat berupa plat seng bagian pesawat, plat "emergency exit", dan tabung kelistrikan. Selain itu ditemukan pula pakaian penumpang berupa celana jeans dan celana anak.

Baca Juga: Selain Gaun Pengantin dan Seragam Pramugari, Ini yang Ditemukan Tim Penyelam di Dasar Laut

Pada pencarian beberapa hari sebelumnya, tim penyelam gabungan Polri juga sudah menemukan beberapa perlengkapan pesawat seperti pelampung, bagian pesawat, sampai brosur petunjuk keadaan darurat.

Penyelam juga menemukan barang-barang pribadi seperti sandal jepit, jaket, sepatu, celana, gaun, hingga baju pramugari.

Tim penyelam juga menemukan 16 bagian jasad korban sejak pencarian hari pertama hingga saat ini.

Tim penyelam Polri merupakan gabungan dari Korpolairud Baharkam, Polda Metro Jaya, Polda Banten, Polda Jawa Barat, Korps Brimob dan relawan dari komunitas penyelam.

Baca Juga: Tim Pencarian VCR Pesawat Sriwijaya Air Gelar Salat Jumat di KRI Rigel-933

Pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC dengan nomor penerbangan SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu (9/1) pukul 14.40 WIB dan jatuh di perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.

Pesawat jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.***

Nb: Untuk mengetahui berita seputar kilas balik atau kaleidoskop 2020 dan peruntungan di tahun 2021 (shio kerbau), dapatkan informasinya di Warta Sambas Raya yang akan selalu menjadi referensi informasi terkini bagi Anda.

Editor: Suryadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x