Network
WARTA SAMBAS – Puluhan rumah warga dipenuhi lumpur, lantaran banjir bandang yang menerjang Gunung Mas Puncak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Selasa 19 Januari 2021 sekitar pukul 09.00 WIB.
“Banyak lumpur masuk ke rumah warga,” kata Taufik, Kepala Tagana Kabupaten Bogor, seperti diberitakan Cianjurpedia.com dalam artikel berjudul “Banjir Bandang Terjang Kawasan Gunung Mas Puncak Kabupaten Bogor”.
Saat ini, ungkap Taufik, warga diungsikan ke tempat aman, karena dikhawatirkan akan terjadi banjir susulan. "Untuk korban sampai saat ini belum ada laporan," katanya.
Baca Juga: Puncak Bogor Banjir Bandang, 474 Warga Mengungsi ke Masjid
Sementara itu, Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengungkapkan, banjir bandang tersebut terjadi di aliran anak Sungai Ciliwung yang melewati perkebunan teh PTPN VIII.
Menurut Iwan, tanah di perkebunan teh cenderung rapuh jika tergerus air. Terlebih di Cisarua, hujan berlangsung sejak Senin malam.
"Senin itu dari jam 8 malam sampai hari ini. Hampir 24 jam hujan dan tanah di perkebunan teh itu memang rapuh mungkin karena akar serabut. Ini saya mau ke sana," ujar Iwan.
Baca Juga: Pemerintah Siapkan Beberapa Titik Pengungsian untuk Korban Banjir Bandang Puncak Bogor
Terpisah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor melalui akun Instagram resminya mengungkapkan data korban terdampak banjir bandang, sementara 474 orang dan sudah diungsikan di rumah saudara. “Sebagian di wisma PTPN 8 Gunung Mas," tulisnya.
