Network
WARTA SAMBAS – Budi Said dipastikan makin kaya. Bos Plaza Marina Surabaya ini memenangkan gugatan atas PT Antam. Nilainya tidak tanggung-tanggung, mencapai 1,1 ton emas atau senilai Rp817,4 Miliar.
Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya yang diketuai Martin Ginting memutuskan, PT Antam bersalah dan harus membayar kerugian Rp817,4 Miliar kepada Budi Said.
Sebagaimana diberitakan GalamediaNews.com dalam artikel berjudul “Budi Said Crazy Rich Surabaya Menangkan Gugatan Emas 1,1 Ton, Ini Dia Sosoknya”, Budi Said, Direktur Utama (Dirut) PT Tridjaya Kartika Grup, merasa dirugikan atas pembelian emas ke PT Antam.
Baca Juga: Simak! Ini Kategori Karyawan Penerima BLT Subsidi Gaji BPJS Ketenagakerjaan Tahun 2021
Berikut kronologis kasus gugatan Budi Said tersebut:
- Budi Said membeli ribuan Kilogram emas melalui Eksi Anggraeni, Marketing PT Antam Cabang Surabaya, senilai Rp3,5 Triliun.
- Budi Said telah menyerahkan uang tersebut, tetapi hanya menerima 5.935 Kilogram emas.
- Tidak terima akan itu, Budi Said pun melayangkan gugatan ke PN Surabaya pada 7 Februari 2020 silam
- Tuntutan berupa ganti rugi 1,1 ton emas atau senilai Rp817,4 Miliar.
- Kemudian Majelis Hakim memutuskan untuk mengabulkan gugatan Budi Said
- PT Antam pun diharuskan membayar Budi Said senilai Rp817,4 miliar atau setara 1,1 ton emas murni.
Baca Juga: Ini Kegunaaan Kartu Indonesia Sehat, Salah Satunya Dapat BST Rp300 Ribu
Budi Said dikenal sebagai pengusaha asal Surabaya. Ia merupakan Direktur Utama PT Tridjaya Kartika Grup, perusahaan yang bergerak di bidang properti.
Salah satu properti yang terkenal yaitu Plaza Marina Surabaya. Tempat tersebut merupakan pusat perbelanjaan yang populer dengan konter handphone.
Selain itu, PT Tridjaya Kartika Grup juga pengembang sejumlah perumahan elit di Jawa Timur. Di antaranya, Kertajaya Indah Regency di Sukolilo, Taman Indah Regency di Geluran Sidoarjo, dan Florencia Regency di Gebang Sidoarjo.***(Brilliant Awal/GalamediaNews.com)
