Network
WARTA SAMBAS RAYA – Pemerintah akan mengganti kartu BPJS Kesehatan menjadi Kartu Indonesia Sehat (KIS) dimulai 1 Maret 2015.
Kartu Indonesia Sehat (KIS) adalah kartu identitas peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Kartu baru ini untuk tahap awal diberikan kepada peserta Penerima Biaya Iuran (PBI) yang berjumlah 86,4 juta orang. Selain PBI, peserta BPJS Kesehatan yang mendaftar pada Maret akan langsung mendapat KIS.
Baca Juga: Google Sebut Klaim Jaksa Agung Texas Ken Paxton ‘Menyesatkan’
Jadi KIS hanya ganti nama saja. Namun ukuran, bentuk, dan fungsi kartunya sama saja. KIS bukanlah kartu untuk masyarakat miskin, tetapi seluruh peserta program JKN.
Pemilik KIS sudah tercantum sebagai penerima Bansos 2021 yang terdaftar dalam Daftar Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Penerima yang berhak mendapat Bansos 2021 juga termasuk dalam kriteria Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan Program Keluarga Harapan (KPH) tercatat di program.
Dikutip FIX INDONESIA dari situs Kemensos, info untuk calon penerima bantuan sosial (bansos) tunai Rp300 ribu per bulan yang belum mendapatkan bantuan bisa mengecek namanya di dtks.kemensos.go.id.
Caranya, cukup login dengan identitas yang dimiliki yakni Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang ada di Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Keluarga (KK).
