Tak Takut Dibilang Antiagama, Gus Yaqut: Saya Ini Anak Kiai, Cucu Kiai, Hidup di Pesantren

- 10 Februari 2021, 12:36 WIB
Tak Takut Dibilang Antiagama, Gus Yaqut: Saya Ini Anak Kiai, Cucu Kiai, Hidup di Pesantren
Tak Takut Dibilang Antiagama, Gus Yaqut: Saya Ini Anak Kiai, Cucu Kiai, Hidup di Pesantren /Instagram.com/@gusyaqut

Oranglain, lanjut Gus Yaqut, tidak perlu mengurusi urusan seorang individu dengan Tuhannya, karena semua orang memiliki urusannya masing-masing dengan Tuhan. “Ngapain kita ngurusin urusan dia? Urusan kita sama Tuhan saja belum tentu beres, begitu loh,” ucapnya.

Melihat perilaku seperti itu, Gus Yaqut mengaku sering merasa geram karena urusan individu dengan Tuhannya adalah urusan personal.

Baca Juga: Begini Kalimat Ucapan Selamat Natal dari Menag Yaqut Cholil

“Kadang-kadang, saya tuh kalau ngeliat orang-orang begitu itu, pingin jitak aja sebenernya. Itu kayak Surga udah dikapling aja gitu loh, kita ini enggak boleh masuk Surga kalau tidak ikut mereka,” ujar Gus Yaqut.

Seperti diketahui, SKB 3 Menteri tentang seragam sekolah dan atribut kekhususan agama yang ditandatangai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarin, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, dan Menag Yaqut Cholil Qoumas, diterbitkan pada Rabu 3 Februari 2021.

SKB tersebut diterbitkan sebagai tanggapan adanya isu yang menyebutkan siswi nonmuslin dipaksa mengenakan jilbab di salah satu sekolah negeri. Walaupun hal tersebut telah dibantah Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat.***(Eka Alisa Putri/Pikiran-Rakyat.com)

Halaman:

Editor: Mordiadi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah