BMKG Investigasi Penyebab Kesalahan Sistem SMS Informasi Prediksi Gempa Berpotensi Tsunami

- 27 Mei 2021, 21:09 WIB
BMKG Investigasi Penyebab Kesalahan Sistem SMS Informasi Prediksi Gempa Berpotensi Tsunami
BMKG Investigasi Penyebab Kesalahan Sistem SMS Informasi Prediksi Gempa Berpotensi Tsunami /Dok BMKG

WARTA SAMBAS – Masyarakat dibuat kaget dengan peringatan dini tsunami Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui pesan singkat Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (SMS BMKG-Kominfo).

"Peringatan dini tsunami di Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Timur. Gempa bermagnitudo 8,5 pada 4 Juni 2021 pukul 10:14:45 WIB. Lokasi sumber gempa di koordinat 10.50LS dan 114.80 BT," demikian bunyi SMS BMKG-Kominfo yang beredar pada Kamis 27 Mei 2021.

Beruntung BMKG cepat merespon informasi tersebut dan menyampaikan klarifikasi melalui saluran yang sama (SMS BMKG-Kominfo), karena ternyata pesan peringatan dini tsunami tersebut merupakan suatu kesalahan.

“Telah terjadi kesalahan pada sistem pengiriman informasi gempa bumi dan peringatan dini tsunami yang melalui kanal SMS," jelas BMKG, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari PMJ News.

Masyarakatpun diimbau untuk tetap tenang, karena hasil monitoring, tidak ada gempa bermagnitudo 8,5 di wilayah Indonesia. Secara institusi pun BMKG tidak mengeluarkan peringatan dini tsunami.

Informasi yang tersebar itu pun, jelas BMKG, bukan prediksi dalam waktu dekat. Pasalnya, hingga kini belum ada teknologi yang dapat memprediksi kapan, di mana, dan berapa besar kekuatan gempa yang akan terjadi.

BMKG akan berkoordinasi dengan Kementerian Kominfo untuk menginvestigasi penyebab kesalahan sistem SMS BMKG-Kominfo yang menyebarkan prediksi gempa disertai peringatan dini tsunami tersebut.

“Masyarakat (diharapkan) agar tetap mengupdate informasi BMKG melalui saluran resmi seperti website, saluran komunikasi infobmkg berbasis media sosial, Call Center 196 maupun kantor BMKG terdekat," tutup penyataan tersebut.***

Editor: Mordiadi

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x