Hujan Es di Bali, Ini Penjelasan BMKG Wilayah III Denpasar...

- 27 Februari 2021, 15:49 WIB
Hujan Es di Bali, Ini Penjelasan BMKG Wilayah III Denpasar...
Hujan Es di Bali, Ini Penjelasan BMKG Wilayah III Denpasar... /Portal Sulut

WARTA SAMBAS – Setelah sempat bikin heboh pada 2012 dan 2016 lalu, hujan es kembali melanda Provinsi Bali pada 2021, tepatnya di Kelurahan Kubu, Kabupaten Bangli.

Menurut Kepala Bidang (Kabid) Data dan Informasi, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar, Iman Faturahman, fenomena hujan es tersebut disebabkan dampak awan Cumulonimbus (CB).

“Salah satu dampak adanya awan CB adalah terbentuknya hujan es. Kalau kita lihat di peta, ada awan yang warna merah di Bali bagian tengah (Bangli), dan data itu terjadi pukul 13.40 WITA," kata Iman, dikutip WartaSambasRaya.com dari ANTARA, Sabtu 27 Februari 2021.

Sebelumnya, kata Iman, udara pada malam hingga pagi hari terasa panas gerah. Hal ini mengindikasikan akan terjadi hujan deras atau es disertai petir atau kilat dan angin kencang berdurasi singkat.

Baca Juga: 2 Hari Hujan, Belasan Desa di Kabupaten Sambas Banjir

Kondisi udara yang terasa panas dan gerah diakibatkan adanya radiasi matahari yang cukup kuat ditunjukkan oleh nilai perbedaan suhu udara antara pukul 10.00 dan 07.00 LT (di atas 4.5 derajat Celcius) disertai dengan kelembaban yang cukup tinggi ditunjukkan oleh nilai kelembaban udara di lapisan 700 mb (di atas 60 persen).

Kemudian, mulai pukul 10.00 WITA terlihat tumbuh awan cumulus (awan putih berlapis-lapis), di antara awan tersebut ada satu jenis awan yang mempunyai batas tepinya sangat jelas berwarna abu-abu menjulang tinggi seperti bunga kol.

Selanjutnya, awan tersebut akan cepat berubah warna menjadi abu-abu atau hitam yang dikenal dengan awan Cumulonimbus.

"Lalu, pohon-pohon di sekitar tempat kita berdiri ada dahan atau ranting yang mulai bergoyang cepat. Biasanya hujan yang pertamakali turun adalah hujan deras tiba-tiba, apabila hujannya gerimis maka kejadian angin kencang jauh dari tempat kita," jelas Iman.

Halaman:

Editor: Mordiadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x