WARTA SAMBAS - Hujan deras selama dua hari terakhir di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, menyebabkan belasan desa banjir di Kecamatan Teluk Keramat, Tangaran dan Galing.
Ketinggian air luapan sungai di Kabupaten Sambas itu mencapai lebih dari pinggang orang dewasa. "Belum ada warga yang mengungsi," ungkap Ipda Eko Zainudin, Kapolsek Teluk Keramat, dikutip WartaSambasRaya.com dari ANTARA, Minggu 7 Februari 2021.
Eko menjelaskan, belum ada warga terdampak banjir yang mengungsi itu, lantaran masing-masing dari mereka sudah membuat loteng. "Untuk bertahan di saat banjir," katanya.
Baca Juga: Hanya 2 Jam, Ketinggian Air Sungai Ciliwung Bertambah 50 Centimeter
Warga yang memilih bertahan di loteng rumahnya diimbau untuk tetap waspada, lantaran beberapa desa yang dihantam banjir sangat sulit dijangkau.
Apabila ketinggian air terus bertambah, Eko berharap warga secepatnya berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat untuk dievakuasi ke tempat yang lebih tinggi.
Berdasarkan data Polsek Teluk Keramat di antara wilayah yang dihantam banjir itu Dusun Mensungai dan Kelumpang di Desa Sekura. Sekitar 20 rumah terendam air setinggi 70 Centimeter.
Baca Juga: Bengkayang Banjir, Jalan Raya Terendam Hingga Pinggang Orang Dewasa
Kemudian Dusun Semayong di Desa Sungai Kumpai, sekitar 70 rumah warga terendam air setinggi 70 Centimeter.