Network
WARTA SAMBAS – Lantaran depresi usai dimarahi atasan dan teman kerjanya, remaja 18 tahun berinisial D nekat bunuh diri dengan cara terjun dari lantai 5 apartemen di kawasan Jakarta Selatan pada Rabu 31 Mei 2021 tadi malam.
“Tertekan setelah dimarahi atasannya dan teman kerjanya,” kata Kompol Rudiyanto, Kapolsek Pancoran, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari PMJ News, Selasa 1 Juni 2021.
Rudiyanto mendapatkan informasi tentang motif remaja D nekat bunuh diri itu setelah mendapatkan keterangan dari rekan-rekan kerjanya.
Sebelum melompat dari lantai 5 apartemen, ungkap Rudiyanto, remaja D ini sempat bersitegang dengan reman kerjanya. Pemicunya, ia dituding sering masuk ke unit apartemen tanpa izin.
"Teman korban yang bernama Lela Sari merasa kesal karena D sering ke kamarnya dan memakai barang miliknya hingga berantakan," jelas Rudiyanto.
Baca Juga: Ganjar Pranowo versus Puan Maharani, Pengamat Politik: 'Drama Bunuh Diri' Palsu ala PDIP
Lantaran kesal melihat barang miliknya berantakan Lela Sari pun memarahi D. Namun remaja ini tidak terima dituding demikian.
Parahnya lagi, selain dimarahi rekan kerjanya itu, remaja D juga dimarahi atasan di tempat kerjanya. Sehingga ia nekat menghabisi nyawanya.
Kendati melompat dari lantai 5 apartemen, nyawa remaja D masih selamat. Ia dilarikan ke Rumah Sakit Budi Asih Jakarta Selatan untuk mendapatkan perawatan atas luka-luka yang dideritanya. "Masih dalam perawatan di Rumah Sakit," tutup Rudiyanto.
