Ini Kata Pihak Kemendikbud Terkait Hilangnya Pendiri NU di Kamus Sejarah

- 20 April 2021, 21:45 WIB
Ilustrasi Cover Kamus Sejarah Kemendikbud
Ilustrasi Cover Kamus Sejarah Kemendikbud //NU ONLINE/

WARTA SAMBAS - Pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) luruskan polemik yang terjadi terkait ketiadaan nama KH Hasyim Asy’ari dalam Kamus Sejarah Indonesia Jilid I.

Melalui Dirjen Kebudayaannya, Hilmar Farid, pihak Kemendikbud menyatakan bahwa buku yang dimaksud tidak pernah diterbitkan secara resmi.

“Buku Kamus Sejarah Indonesia Jilid I tidak pernah diterbitkan secara resmi,” kata Hilmar dikutip dari NU ONLINE.

Baca Juga: Bosan, Gofar Hilman Pamit dari Hard Rock FM

Dokumen tidak resmi yang sengaja diedarkan di masyarakat oleh kalangan tertentu itu menurut Hilmar merupakan salinan lunak (softcopy) naskah yang masih perlu penyempurnaan.

Karena itu pihaknya merasa tidak pernah mencetak dan mengedarkannya kepada masyarakat.

Hilmar menjelaskan naskah tersebut disusun pada tahun 2017 dan sampai sekarang belum ada rencana penyempurnaannya.

“Sebelum periode kepemimpinan Mendikbud Nadiem Anwar Makarim. Selama periode kepemimpinan Mendikbud Nadiem Anwar Makarim, kegiatan penyempurnaan belum dilakukan dan belum ada rencana penerbitan naskah tersebut,” jelasnya.

Karena itu Hilmar menegaskan bahwa pihaknya selalu berefleksi pada sejarah bangsa dan tokoh-tokoh yang ikut membangun Indonesia, termasuk KH Hasyim Asy’ari dalam mengambil kebijakan di bidang pendidikan dan kebudayaan.

Keterlibatan publik dinilai Hilmar menjadi faktor penting yang akan selalu dijaga oleh segenap unsur di lingkungan Kemendikbud.

Halaman:

Editor: Suryadi

Sumber: Instagram NU Online @nuonline_id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x