Tony Kurniadi Reses ke Desa Sabaran, Ini Sederet Aspirasi yang Disampaikan Warga...

15 Juni 2022, 19:08 WIB
Pada masa tidak bersidang (reses), Anggota DPRD Provinsi Kalbar, Tony Kurniadi pergi ke Desa Sabaran, Kecamatan Jawai Selatan, Kabupaten Sambas. /

WARTA SAMBAS - Pada masa tidak bersidang (reses), Anggota DPRD Provinsi Kalbar, Tony Kurniadi pergi ke Desa Sabaran, Kecamatan Jawai Selatan, Kabupaten Sambas.

Untuk reses ke Desa Sabaran di Kecamatan Jawai Selatan ini, Tony Kurniadi harus menyeberangi sungai melalui Dermaga Perigi Piai di Kecamatan Tebas.

Setelah menyeberangi sungai, Tony Kurniadi kemudian mengendarai mobil sekitar beberapa Kilomter lagi baru sampai ke lokasi reses di Desa Sabaran.

Setibanya di Desa Sabaran pada Selasa 7 Juni 2022 pagi, Tony Kurniadi langsung disambut para tokoh agama, tokoh masyarakat dan warga sekitar.

Baca Juga: Jalan Desa Gapura Rusak Sejak Zaman Burhanuddin sampai Satono, Warga Ngadu ke Tony Kurniadi yang sedang Reses

Ketika kegiatan dimulai sekitar pukul 09.00 WIB, Sekretaris Desa Sabaran, Edi Mustari mengucapkan terima kasih kepada Tony Kurniadi yang bersedia datang,

Edi berharap, Tony Kurniadi dapat memerhatikan pembangunan di Desa Sabaran, serta memperjuangkan aspirasi-aspirasi warganya.

Dalam kesempatan tersebut, Edi juga menyampaikan, Jalan Poros Desa Sabaran di 3 dusun butuh perbaikan. Ia pun mengharapkan bantuan dari pemerintah.

Hal senada juga disampaikan Ismail. Selain itu, Mantan Kepala Desa Sabaran ini juga menanyakan ihwal kelangkaan pupuk.

Baca Juga: Emak-emak Keluhkan Tarif Listrik dan Air, Ngadu ke Tony Kurniadi yang Reses di Desa Jagur

Warga lainnya, Ruslan menambahkan, saat ini pupuk sangat langka. Kalau ada, haganya mahal.

Ruslan juga mengungkapkan, kalau Desa Sabaran membutuhkan bantuan mesin perontok padi.

Selan itu, Ruslan juga mengharapkan agar Tony Kurniadi dapat memperjuangkan bantuan untuk Surau Nurul Hasanah di Desa Sabaran.

Sementara salah seorang ibu, Nurmala meminta bantuan taruf besi dan seragam besurong untuk pria dan perempuan.

Baca Juga: Warga Desa Durian Ingin Bangun Destinasi Wisata, Ini Permintaannya ke Tony Kurniadi yang sedang Reses

Warga lainnya, Syamsul menanyakan, apakah ada aturan yang mengharuskan petani menyetor sejumlah uang dulu untuk mendapatkan pupuk subsidi.

Syamsul menanyakan hal tersebut, lantaran di desanya ini kalau ingin menapatkan pupuk bersubsidi harus bayar dulu.

Di tempat yang sama, Nawawi mengajukan bantuan untuk Masjid Nurul Yaqin. Sementara Ali Ahmad mengajuan untuk Masjid Baiturrahmah.

Ali juga mengharapkan bantuan untuk perbaikan jalan dan jembata. Ia juga berharap pemerintah memerhatikan nasib guru honorer.

Baca Juga: Pemuda Desa Bekut Minta Bantuan Mesin Bubut ke Tony Kurniadi yang sedang Reses, untuk Buat Gendang

Dalam tatap muka langsung yang tetap menerapkan protokol kesehatan tersebut, Tony Kurniadi menjelaskan makna dari reses yang dilakukannya tersebut.

"Reses merupakan kesempatan setiap wakil rakyat untuk menyerapkan aspirasi dari masyarakat," kata Tony Kurniadi.

Berbagai aspirasi yang telah disampaikan masyarakat, tentu akan Tony Kurniadi perjuangkan sesuai kapasitasnya sebagai Anggota DPRD Provinsi Kalbar. 

Dalam kesempatan tersebut, Legislator Kalbar Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Sambas ini juga menyampaikan berbagai program pembangunan Pemprov Kalbar.

Baca Juga: Harga Minyak Goreng Mahal, Warga Ngadu ke Tony Kurniadi yang Reses di Desa Dungun Perapakan

Termasuk program pembangunan di Kabupaten Sambas yang menggunakan dana APBN dan akan direalisasikan tahun ini.

Legislator Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengungkapkan, pembangunan Jembatan Sungai Sambas Besar (JSSB) sedang berlangsung.

JSSB ini menghubungkan Desa Makrampai dan Tekarang.

Selain itu, tahun ini juga dilakukan pembangunan waterfont city di lingkungan Keraton Sambas.

Baca Juga: Reses ke Desa Bukit Segoler, Tony Kurniadi Temukan Fakta Tiang Listrik dari Kayu dan Bambu

Kemudian perbaikan jalan menuju Desa Temajuk yang nantnya diharapkan menjadi destinasi wisata bertaraf internasional.

Lalu penataan Pantai Sinam Pemangkat, pembangunan SMK unggulan di Kabupaten Sambas dan masih banyak lagi pembangunan yang lain di Kabupaten Sambas.

Masyarakat tentunya diharapkan dapat mendukungn pembangunan tersebut, supaya dapat selesai tepat waktu.***

 

 

Editor: Mordiadi

Tags

Terkini

Terpopuler