Pemkot Pontianak Salurkan Bantuan Bedah 77 Rumah Tak Layak Huni dan 106 WC

- 31 Agustus 2023, 23:08 WIB
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono berbincang dengan seorang warga penerima manfaat bantuan perbaikan WC
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono berbincang dengan seorang warga penerima manfaat bantuan perbaikan WC /Dody Luber/Warta Pontianak

WARTA SAMBAS – Sebanyak 106 warga menerima bantuan rehab toilet atau water closet (WC) dari Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak. Penyerahan bantuan berupa buku rekening tabungan Bank Kalbar diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono kepada warga penerima manfaat.

Selanjutnya, lewat Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Kota Pontianak akan melakukan bedah rumah untuk total 77 rumah warga. Bantuan tersebar di enam kecamatan yang ada di Kota Pontianak. Penerima bantuan didominasi warga di Kecamatan Pontianak Timur, Pontianak Barat dan Pontianak Utara.

Edi Kamtono berharap, kualitas tempat tinggal masyarakat, terutama yang kategori miskin atau berpenghasilan rendah bisa meningkat serta memenuhi standar rumah sehat.

Baca Juga: LPTQ Nasional Puji Pelaksanaan MTQ ke 31 Tingkat Provinsi Kalbar di Sanggau

“Sebagian (penerima) ada di tepi sungai. Semoga bantuan ini bisa menjadi dorongan untuk masyarakat semakin produktif dan kehidupannya lebih baik lagi," ungkapnya usai Sosialisasi Penerima Bantuan WC di Kantor Terpadu Lantai 2, Jalan Letjen Sutoyo, Rabu 30 Agustus 2023.

Edi menilai, masih banyak WC warga dalam kondisi belum layak. Meski mungkin sebagian rumah terlihat dari muka depan masih layak, namun belum tentu kualitas WC-nya layak. Lalu, ada pula WC yang terlihat bagus tetapi pembuangannya tidak memenuhi standar sehingga mencemari air tanah. Oleh sebab itu, pihaknya menggelontorkan dana yang bersumber dari APBD 2023 sejumlah Rp10 juta untuk masing-masing WC. Tak hanya memberikan bantuan, ia juga ingin memberikan edukasi kepada masyarakat terhadap lingkungan tanah dan parit. Ke depan program serupa akan terus dilakukan secara berkelanjutan setiap tahun.

“Ada 106 WC yang kita bedah dan ada 77 rumah, semua itu di luar bantuan Kementerian PUPR," tukasnya.

Baca Juga: Gagalkan Penyelundupan Lima CPMI ke Malaysia, Polsek Sekayam Tetapkan Empat Orang Tersangka

Besaran biaya untuk membuat sebuah WC adalah Rp10 juta. Dananya ditransfer ke warga penerima manfaat, dengan catatan tim pendamping dari DPRKP mendampingi dan mengawasi penggunaan dana bantuan tersebut.

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x