Network
WARTA SAMBAS - Banyaknya obat maag yang beredar di pasaran sering kali membuat masyarakat kebingungan dalam memilih jenis obat maag yang tepat.
“Sehingga masyarakat perlu mengenali jenis obat maag yang tepat” ujarnya ketika memberikan penyuluhan mengenai Obat Maag Sebelum Digunakan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) Kota Pontianak belum lama ini.
Apoteker RSUD SSMA Kota Pontianak, Apt Bonita Dwi Anggraeni, SFarm menyebutkan beberapa jenis obat maag yang beredar umumnya berfungsi sebagai Antasida, H2 Blocking Agent, Zat Pelindung Ulkus (Mukosa Protective), dan Penghambat Pompa Proton (H+).
Baca Juga: Kemiskinan Ekstrem, Stunting dan Inflasi Jadi Fokus RKPD Kota Pontianak 2025
“Antasida merupakan obat yang mengandung senyawa basa/alkali yang mempunyai kemampuan menetralkan asam lambung yang berlebih. Dosis pemakaiannya sebanyak 2 kali sehari 1 tablet setengah jam sebelum makan,” jelasnya.
Dia menambahkan, ada juga kelompok obat penghambat Pompa Proton (H+). Kelompok ini bekerja dengan cara menghambat ion H+ agar tidak terbentuk asam lambung yang mengakibatkan gangguan asam lambung.
“Apa pun jenisnya jangan menyepelekan penyakit maag dan menganggap bisa sembuh sendiri, Dengan pengobatan yang tepat dan mengubah gaya hidup sehat penyakit maag dapat disembuhkan,” pungkasnya.***
