Cegah Stunting, Dinkes Pontianak Bagikan Tablet Tambah Darah bagi Remaja Putri

- 30 Januari 2024, 21:30 WIB
Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian menyerahkan bantuan pangan bagi warga untuk menangani stunting
Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian menyerahkan bantuan pangan bagi warga untuk menangani stunting /Dody Luber/Warta Sambas

WARTA SAMBAS - Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak gencar dalam menangani stunting di Kota Pontianak. Tidak hanya terhadap ibu hamil dan balita, pencegahan stunting juga menyasar pada remaja putri dengan pemberian tablet tambah darah oleh Dinas Kesehatan Kota Pontianak. Hal ini seiring dengan pertumbuhan tubuh di usia remaja, kebutuhan vitamin dan zat besi tentunya juga meningkat. Tidak terpenuhinya kebutuhan tersebut akan menyebabkan anemia pada remaja putri. Remaja putri memang memiliki risiko lebih tinggi mengalami anemia, salah satu penyebabnya adalah karena remaja putri mengalami siklus menstruasi setiap bulannya.

Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Ani Sofian menjelaskan, remaja putri perlu dilakukan intervensi dengan pemberian tablet penambah darah. Terlebih ketika nanti sudah menikah dan mengandung, apabila darahnya berkurang maka akan mengalami anemia.

“Sehingga proses kelahirannya tidak normal dan kemungkinan besar berdampak pada bayinya akan mengalami stunting,” ujarnya saat membuka kegiatan Aksi Cegah Stunting dengan pemberian tablet tambah darah di SMKN 4 Pontianak belum lama ini.

Baca Juga: Sosialisasi Literasi Digital Perpajakan Diharapkan Mampu Dongkrak Pendapatan Asli Daerah

Ani menuturkan, stunting merupakan kondisi tidak normal yang dialami oleh bayi dalam pertumbuhannya pada usia hingga dua tahun. Oleh karenanya, kegiatan ini perlu dilakukan supaya remaja putri nanti kelak ketika sudah menikah dan melahirkan anak, anak-anak yang dilahirkannya sehat dan cerdas sejalan dengan target pemerintah mewujudkan Generasi Indonesia Emas tahun 2045.

“Harapannya SDM kita berkualitas dan unggul serta memiliki daya saing,” terangnya.

Dia berharap, pemberian tablet tambah darah secara rutin bagi remaja putri di Kota Pontianak akan menurunkan jumlah kasus stunting. Selain itu remaja di Kota Pontianak akan tumbuh menjadi remaja yang sehat, cerdas dan berkualitas. Ani juga menganjurkan agar selain meminum tablet tambah darah, sebaiknya juga mengkonsumsi protein sehingga hasilnya lebih maksimal.

"Misalnya makan makanan yang mengandung protein hewani minimal ada telur kalau bisa ikan atau ayam supaya kita pintar,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu, ia memaparkan, saat ini pemerintah gencar melakukan tiga hal krusial. Pertama, meningkatkan asupan sumber makanan zat besi seperti hati, ikan, daging, unggas, sayur berwarna hijau dan kacang-kacangan. Hal ini, kata Ani, sangat berkaitan dengan kondisi ekonomi keluarga.

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah