Network
WARTA SAMBAS – Joseon Exorcist, Drama Korea (Drakor) ini sudah tayang 2 episode di televisi SBS. Namun akan dirombak ulang. Lantaran mendapat kritikan pedas dari para netizen dan ahli sejarah Korea Selatan (Korsel).
Para netizen, terutama penggemar Drakor menilai adegan pembunuhan dalam Joseon Exorcist terlalu brutal dan sadis. Kemudian seni dan alat yang digunakan bergaya China. Sedangkan Ahli Sejarah Korsel menyebut tayangan itu banyak yang tidak sesusai fakta sejarah.
Lantaran Joseon Exorcist banyak mendapat kritikan, banyak sponsor yang menyatakan mundur. Olahkerananya, Managemen Televisi SBS mengambil langkah perombakan Drakor terbarunya tersebut.
Baca Juga: Sinopsis 5 Drakor yang Tayang Maret-April 2021, Ada Alarm Cinta Beradius 10 Meter…
Berikut pernyataan resmi Managemen Televisi SBS Korea Selatan seperti dilansir WartaSambasRaya.com dari Instagram @zonakorea:
“Kami meminta maaf karena menyebabkan ketidaknyamanan bagi pemirsa, karena seni dan alat peraga bergaya China yang membuat kesalahpahaman selama masa yang sensitif.
Adegan bermasalah di mana pengusir setan menyapa pangeran juga akan diedit dan itu juga akan tercermin seperti dalam VOD dan tayangan ulang pertunjukan.
Ini adalah mutlak kesalahan dari tim produksi, karena tidak menanggapi kritikan terhadap alat peraga dan pakaian gaya China sebelumnya.
