Network
WARTA SAMBAS – Godzilla vs. Kong merupakan series terbaru di MonsterVerse yang coba dibuat Legendary selama beberapa tahun terakhir. Series terbarunya ‘Kong: Skull Island’ dan ‘Godzilla: King of the Monsters’.
Film terbaru ini menceritakan Kong dan Godzilla saling berhadapan di dalam pertarungan sengit tentang siapa yang menjadi titan dominan.
Aktor besar seperti Millie Bobbie Brown, Alexander Skarsgård, dan Rebecca Hall semuanya membintangi film tersebut.
Ada adegan di mana Kong diangkut dengan kapal induk dari Pulau Skull lalu Godzilla menemukannya dan menyerang kapal yang digunakan untuk mengangkut Kong.
Ini adalah pentempuran pertama dari banyak pertempuran besar antara Godzilla dengan Kong. Para titan bertempur di air dan Kong kesulitan melawan Godzilla di air.
Ini adalah pertarungan awal yang cukup merata antara kedua raksasa yang membuat konflik semakin epik.
Menariknya, seperti dikutip WartaSambasRaya.com dari screenrant, menurut salah satu penulis film tersebut, Max Borenstein, ada versi lain dari adegan yang sama ini yang dipotong dari film Godzilla pada 2014. Pada saat itu, adegan tersebut akan terlalu mahal untuk dimasukkan.
Inilah yang dikatakan Borenstein tentang adegan tersebut dalam sebuah wawancara dengan Collider:
"Ketika saya datang ke Godzilla... pada satu titik dalam prosesnya, ada set-piece yang ada di kapal induk dan dipukul oleh Godzilla dan Anda bersama orang-orang karena [kapal induk] terbalik ... Dan kemudian ketika saya kembali pada proyek ini [Godzilla vs. Kong] salah satu hal yang saya temukan ... mungkin tidak ada hubungannya dengan set-piece yang pernah saya tulis, tetapi di sini kami berada di kapal induk mengalami pertarungan yang buruk di mana kapal akan terbalik. Itu seperti hal yang pernah saya tulis sebelumnya," jelas Max Borenstein
Sangat menarik untuk melihat bagaimana adegan di Godzilla hampir sama dengan adegan yang membuatnya menjadi Godzilla vs. Kong.
Ini menunjukkan bagaimana MonsterVerse Legendaris yang saling berhubungan terbentuk dan seberapa besar tangan Borenstein di keempat film.
Selama lebih dari satu dekade, Marvel telah menyempurnakan format dunia sinematik yang telah dicoba dan gagal ditiru oleh studio lain. Sekarang Godzilla vs. Kong sudah menjadi hit besar.
Mungkin Warner Bros akan memiliki dua alam semesta yang berhasil diluncurkan setelah DCEU ini. Godzilla vs. Kong membuka peluang untuk beberapa waralaba spin-off. Lantaran masih banyak pertanyaan yang belum terjawab oleh film ini.
Penonton masih tidak tahu ke mana Godzilla pergi pada akhirnya, apa yang terjadi pada Kong sekarang setelah dia berada di dalam The Hollow Earth, atau bagaimana Apex akan menangani beberapa titan yang masih berkeliaran di Bumi.
Masing-masing topik ini dapat mencakup seluruh film. Tidak ada proyek MonsterVerse masa depan yang dikonfirmasi, tetapi dengan kesuksesan Godzilla vs. Kong, sesuatu yang mengejutkan pasti akan segera diumumkan. ***
