Irene Sukandar Menang Mudah atas Dadang Subur alias Dewa Kipas

22 Maret 2021, 17:11 WIB
Irene Sukandar Menang Mudah atas Dadang Subur alias Dewa Kipas /Tangkapan Layar YouTube Deddy Corbuzier/Warta Sambas Raya

WARTA SAMBAS – Seperti yang diramalkan Megician Denny Darko, Women Grand Master (WGM) Irene Sukandar menang mudah melawan Dadang Subur alias Dewa Kipas mengalahkan mengalahkan YouTuber GothamChees, pecatur internasional asal AS, Levy Rozman.

Irene Sukandar merupakan pecatur putri andalan Indonesia yang menyampaikan surat terbuka ke Deddy Corbuzier terkait polemik Dewa Kipas dengan para fans GothamChees.

Lantaran surat terbukanya tersebut, Irene Sukandar pun diundang untuk hadir di Podcast Closthedoor milik Deddy Corbuzier.

“Saya rasa tidak ada yang misalnya datang ni pendekar dari gunung turun ke kota, ujug-ujug jago, ini bukan komik,” kata Irene Sukandar di podcast Deddy Corbuzier yang juga disiarkan di Kanal YouTube-nya tersebut.

Mendengar komentar tersebut, Dewa Kipas alias Dadang Subur tidak terima, karena merasa terhina. Alhasil tantangan pun dilayangkan kepada Irene Sukandar.

Baca Juga: Ramalan Denny Darko Tentang Pertandingan Catur Dewa Kipas vs WGM Irene Sukandar

Pertandingan catur bertajuk persahabatan antara Dewa Kipas vs Irene Sukandar terwujud dan disiarkan live di Kanal YouTube Corbuzier pada Senin 22 Maret 2021 hari ini pukul 15.00 WIB.

Belum saja dimulai, penontonnya sudah mencapai 100 ribu lebih. Menandakan netizen sangat antusias menyaksikan pertandingan catur tersebut. Jumlah penonton terus bertambah, ketika pertandingan dimulai.

Pada babak pertama, Irene Sukandar dengan bidak putih menang mudah lantaran Dewa Kipas dengan bidak hitamnya melakukan blunder, memajukan bidak kuda. Momen ini disaksikan sekitar 1 juta penonton.

Selanjutnya pada babak kedua, pertandingan catur berhadiah total 300 Juta Rupiah dari Minerale dan Tokopedia semakin banyak ditonton. Dewa Kipas yang memainkan bidak putih mampu menahan Irene Sukandar, cukup lama dibandingkan babak pertama.

Pun demikian, Dewa Kipas masih harus mengakui kehebatan Irene Sukandar di babak kedua pertandingan catur yang disiarkan secara langsung tersebut.

Namun, menurut Pecatur Putra Nomor 1 Indonesia, GM Susanto Megaranto yang menjadi komentator dalam pertandingan catur persabahan tersebut, hasil dua babak ini belum bisa menentukan seberapa kuat Dewa Kipas.

“Bisa saja Pak Dadang belum panas atau tidak biasa main secara offline, karena selama ini Pak Dadang hanya bermain melalui game online,” ujar Susanto Megaranto.

Senada juga dengan komentar Pecatur Putri Nomor 3 Indonesia, GM Miw Chelsie Monica. “Saya lihat permainan Pak Dadang bertahan dan lebih suka membunuh lawan secara perlahan, dan kalau Irene sama seperti saya, main serang dengan cepat,” katanya.

Hingga babak kedua, pertandingan catur Dewa Kipas vs WGM Irene Sukandar ini sudah disaksikan lebih dari 900 ribu penonton.

Pada babak ketiga, Dewa Kipas melakukan blunder beberapa kali, sehingga menguntungkan Irene Sukandar. Alhasil penakluk GothamChees ini kalah lagi. Skor telak 0-3.

Dewa Kipas pun memutuskan untuk tidak melanjutkan ke babak keempat. “Kalau level bisa kita lihat Irene berada di atas Dewa Kipas dan kalau untuk permainan, tidak cukup untuk melawan Irene,” kata GM Susanto Megaranto.

Sementara menurut GM Miw Chelsie Monica, Dewa Kipas memang bisa bermain catut. Bukan level ronda atau RT, tetapi hampir selevel master.

“Mbak Irene pertahanannya sangat kokoh dan solid dan saya tidak terbiasa main 10 menit, karena biasanya main lama dan main partai,” ujar Dewa Kipas.

Ia pun mengaku kalah dan menyatakan, Irene Sukandar memang pantas menjadi GM, karena memang jago. Sementara yang dipuji biasa-biasa saja.

“Sekali lagi, setelah pertandingan ini, jangan ada yang mem-bully Pak Dadang dan selalu support pecatur Indonesia,” ujar Irene Sukandar yang pulang membawa hadiah 200 Juta Rupiah.

Menurut Irene Sukandar, hadiah tersebut lumayan besar. “Hadiah yang saya dapatkan ini, setara dengan harga Medali Emas Sea Games,” ungkapnya.

Sementara Dewa Kipas, meski kalah tetap mendapatkan hadiah 100 Juta Rupiah. “Semoga dari pertandingan GM Irene vs Dewa Kipas ini bisa membuat nama catur di Indonesia kembali bangkit dan muncul atlet-atlet catur ternama di kemudian hari,” tutup Deddy Corbuzier.***

 

Editor: Mordiadi

Sumber: Youtube Deddy Corbuzier

Tags

Terkini

Terpopuler