Rayuan Trump untuk Indonesia Terkait Israel, Soekarno: Go to Hell with Your Aid

- 26 Desember 2020, 09:38 WIB
Presiden Soekarno*
Presiden Soekarno* /

WARTA SAMBAS – Iming-iming investasi Rp28 Triliun dari Presiden AS, Donald Trump untuk Indonesia apabila mau membuka hubungan diplomatik dengan Israel, mengingatkan akan jargon terkenal dari Proklamator Indonesia, Soekarno; yakni “Go to Hell with Your Aid”.

Jargon yang berarti “Pergi ke Neraka dengan Bantuanmu” itu menggambarkan dengan jelas bagaimana politik luar negeri Indonesia, sejak merdeka hingga sekarang.

"Sebagai bangsa, kita jangan lupa bahwa Presiden Soekarno pernah mengeluarkan Jargon yang terkenal ketika itu, dengan 'go to hell with your aid', yang menggambarkan bahwa politik luar negeri RI bukan untuk 'diperjualbelikan', tapi untuk diabdikan bagi kepentingan nasional," kata Prof Eddy Pratomo, Dekan Fakultas Hukum Universitas Pancasila.

Tanggapan tertulis Eddy ini sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul “Palestina Belum Merdeka, Jargon Soekarno Ingatkan Politik Luar Negeri Indonesia Tak Diperjualbelikan”, Sabtu 26 Desember 2020.

Baca Juga: Menggiurkan, Trump Janji Investasi Rp28 T Bila Indonesia Buka Hubungan Diplomatik dengan Israel

Khusus isu pembukaan hubungan diplomatik dengan Israel yang dikaitkan dengan iming-iming uang atau dana bantuan asing, kata Eddy, dapat ditegaskan bahwa tersebut bukanlah tradisi atau kebijakan pelaksaan politik luar negeri RI.

Olehkarenanya, Eddy mendukung langkah Pemerintah Indonesia untuk tidak membuka hubungan diplomatik dengan Israel dan tetap memberikan dukungan sepenuhnya terhadap terciptanya kemerdekaan Palestina. "Solusi terhadap hal tersebut adalah penyelesaian melalui opsi dua negara," ujarnya.

Terlepas dari kasus Israel ini, Eddy menyebut bahwa untuk membuka hubungan diplomatik dengan suatu negara haruslah dipertimbangkan dengan matang. Terlebih mengenai pembukaan hubungan diplomatik ini telah diamanatkan dalam pembukaan UUD 1945 alinea keempat.***(Abdul Muhaemin/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Mordiadi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x