Thordarson juga membandingkan aliran lava dengan letusan Pu'u ‘O’o di Hawaii, yang dimulai pada tahun 1983 dan terus meletus selama 35 tahun.
"Letusan di gunung Fagradalsfjall bisa berakhir besok atau masih bisa berlangsung dalam beberapa dekade," ujar Thordarson.***