Baca Juga: WADUH!!! 1,3 Juta Anak di NTT Belum Bisa Bahasa Indonesia, Ini Bahasa yang Digunakan
Selain tenaga profesional, terdapat juga beberapa mahasiswa dari University of Stavanger, University of Bergen dan University of Oslo.
Selain untuk mengajarkan bahasa Indonesia, program BIPA ini tentu saja diharapkan dapat memperkenalkan budaya Indonesia secara luas, termasuk kuliner, pariwisata, dan kota-kota di di negara yang membentang dari Sabang sampai Merauke, dari Pulau Rote hingga Miangas ini.
"Dengan adanya program ini tentu kami berharap masyarakat Norwegia dan Islandia dapat mengenal dan mencintai Indonesia secara lebih dekat dan meningkatkan minat untuk berkunjung ke Indonesia di masa mendatang setelah pandemi Covid-19 ini berakhir," ujar Dubes Todung.
Sementara itu, salah seorang warga Oslo Norwegia, Runa Weideman mengaku ingin belajar Bahasa Indonesia supaya bisa tinggal lebih lama di Indonesia dan mendirikan yayasan untuk membantu pendidikan dan mengurangi polusi plastik. Kebetulan ia pernah cukup lama di Bali dan Lombok.***