Feri Terbakar di Filipina, 5 Pria dan 2 Perempuan Tewas

- 23 Mei 2022, 14:31 WIB
Feri terbakar sesaat sebelum tiba di Pelabuhan Real Provinsi Quezon Filipina pada Senin 23 Mei 2022./Foto: beberapa penumpang selamat dalam penanganan petugas
Feri terbakar sesaat sebelum tiba di Pelabuhan Real Provinsi Quezon Filipina pada Senin 23 Mei 2022./Foto: beberapa penumpang selamat dalam penanganan petugas /Reuters/

WARTA SAMBAS - Feri terbakar sesaat sebelum tiba di Pelabuhan Real Provinsi Quezon Filipina pada Senin 23 Mei 2022.

Dalam insiden Feri terbakar di Filipina ini, 5 pria dan 2 perempuan tewas, 7 orang hilang. Sementara 120 penumpang berhasil diselamatkan.

Dari 120 penumpang Feri terbakar tersebut, 23 di antaranya mendapat perawatan karena cedera.

Dilansir Reuters, Feri nahas tersebut berangkat dari Pulau Polilio pada pukul 05.00 waktu setempat.

Baca Juga: Penumpang Feri Berdanadi-Siantan Meroket, Didominasi Kendaraan Roda Empat

Namun sekitar 1,5 jam setelah keberangkatan, Feri cepat itu melakukan panggilan darurat.

Badan Penjaga Pantai setempat langsung bergerak ke Tempat Kejadian Perakara (TKP) untuk penyelamatan.

Kemudian badan penyelamatan itu merilis foto-foto terkait insiden Feri terbakar di Fipilina tersebut.

Foto tersebut menunjukkan para penumpang dengan ropi pelampung terombang-ambing di laut, menunggu penyelamatan.

Baca Juga: 7 Fakta Feri Terbalik di Dermaga Perigi Piai Kabupaten Sambas, Nomor 4 Kok Bisa…?

Selain itu, nampak pula kapal kargo di kawasan tersebut membawa beberap penumpang Feri terbakar itu ke tempat yang lebih aman.

Pada foto yang dirilis badan penyelamatan tersebut nampak pula api beserta asap tebal menyelimuti Feri berlantai dua tersebut.

Hingga kini, belum ada keterangan resmi terkait penyebab Feri terbakar sebelum mencapai pelabuhan tersebut.

Insiden ini menambah daftar panjang kecelakaan laut di Filipina. Kebanyakan karena over kapasitas atau kapal yang sudah tua.

Sebagai informasi, di Fipilina pada 1987 pernah terjadi kecelakaan laut terburuk di di dunia.

Saat itu, Feri Dona Paz yang over kapasitas bertabrakan dengan kapal tangki minyak di lepas pantai pulau Mindoro, di selan Manila. Menewarkan sekitar 5.000 orang.***

Editor: Mordiadi

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah