Wakil Rakyat Minta Pemerintah Permudah Bantuan Untuk UMKM

23 Januari 2021, 15:18 WIB
Informasi terbaru seputar BLT UMKM Rp2,4 juta yang akan segera dibuka, perhatikan syarat dan prioritas penerima di artikel ini. /Siti Resa Mutoharoh/Dok. Pribadi/

WARTA SAMBAS RAYA - Pandemi Covid-19 berkepanjangan sontak berdampak pada pelaku UMKM.

Demikian disampaikan oleh Anggota Komisi VI DPR RI, Rafli. Untuk itu, pemerintah perlu memberikan kemudahan bantuan kepada pelaku UMKM agar mereka dapat beradaptasi serta mendukung agar pemulihan ekonomi nasional bisa lebih cepat.

"Berikan kemudahan bantuan kepada pelaku UMKM sebagai bentuk upaya agar pelaku usaha dapat adaptif terhadap keadaan pandemi," kata Rafli dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu 23 Januari 2021, dilansir dari Antara.

Menurut dia, dengan mempermudah bantuan dari pemerintah kepada UMKM, maka kalangan masyarakat juga dapat terus untuk produktif dalam menjalankan usaha di tengah pandemi.

Hal yang lebih utama, masih menurut dia, adalah bagaimana masyarakat di berbagai daerah dapat beradaptasi dengan kondisi dengan bantuan kebijakan dari pemerintah.

Baca Juga: Ini Besaran Kuota Penerima BLT UMKM Tahun 2021

"Melalui permasalahan situasi yang ada, kebijakan pemerintah melalui bantuan yang diberikan kepada masyarakat akan berpengaruh kepada kinerja UMKM," tegasnya.

Kementerian Koperasi dan UKM telah menetapkan sejumlah strategi yang akan diterapkan tahun ini untuk membangkitkan sektor koperasi dan UMKM meliputi bidang perkoperasian, usaha mikro, UKM, kewirausahaan, penyaluran dana bergulir, dan penguatan pemasaran produk.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dalam Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta, Kamis (21/1), menyatakan pihaknya mendorong pembiayaan usaha mikro melalui fasilitasi penguatan modal, kemudahan izin dan perlindungan di area infrastruktur publik, pengembangan rantai pasokan usaha mikro melalui standarisasi dan skema jaringan pemasaran.

Kemudian, lanjut Teten Masduki, pengembangan kapasitas usaha mikro melalui transformasi informal menuju formal.

Baca Juga: BLT UMKM akan Cair, Ini Harapan Menkop-UMKM Teten

Selain itu, ujar dia, mendorong pelakunya masuk ke pasar ekspor melalui pengembangan investasi dan UKM dengan skema pembiayaan dan potensi investasi serta pengembangan SDM UKM melalui fasilitasi pelatihan dan pendampingan. Seiring dengan pengembangan kawasan atau kluster UKM berbasis ekspor.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta eksportir menggandeng para pelaku UMKM sebagai bentuk dukungan untuk mendorong mereka naik kelas dari sisi skala usaha.

“Eksportir ini bisa mengajak UMKM, ini segera menaikkan kelas,” kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara Penandatanganan Kerja sama Dalam Rangka Kemitraan Penanaman Modal Asing (PMA) dan Perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dari Istana Kepresidenan Bogor, Senin (18/1).

Hal ini, kata Presiden, menjadi peluang yang baik bagi eksportir untuk menggandeng UMKM agar terlibat dalam kegiatan usahanya. Dengan begitu, kata dia, pengembangan usaha besar harus terus melibatkan UMKM di Tanah Air.***

Nb: Untuk mengetahui berita seputar kilas balik atau kaleidoskop 2020 dan peruntungan di tahun 2021 (shio kerbau), dapatkan informasinya di Warta Sambas Raya yang akan selalu menjadi referensi informasi terkini bagi Anda.

Editor: Suryadi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler