Dua Hari Terakhir, Stok Tahu dan Tempe Lenyap di Pasaran

- 3 Januari 2021, 17:03 WIB
Lapak pedagang tahu dan tempe di Pasar Atas Baru (PAB) Jalan Kolonel Masturi, Kota Cimahi tutup sejak Jumat 1 Januari 2021.
Lapak pedagang tahu dan tempe di Pasar Atas Baru (PAB) Jalan Kolonel Masturi, Kota Cimahi tutup sejak Jumat 1 Januari 2021. /Laksmi Sri Sundari/Galajabar/

WARTA SAMBAS RAYA - Hilangnya stok tahu dan tempe di pasar dikeluhkan oleh para konsumen.

Hal ini seperti yang terjadi di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur. Masyarakat mengeluhkan hilangnya stok tahu dan tempe di lapak pedagang dalam dua hari terakhir imbas mogok produksi di kalangan perajin kedelai.

"Sudah sejak tahun baru ini aja saya gak ketemu lagi tahu dan tempe di pasar. Saya juga baru tahu hari ini kalau ada mogok kerja dari yang bikin (produsen)," kata salah satu konsumen tahu dan tempe, Nurohatun Hasanah (48) di Jakarta, Minggu 3 Januari 2021, dilansir dari Antara.

Nurohatun selama ini membutuhkan 30 sampai dengan 40 kilogram tahu dan tempe untuk digoreng dan dijual di warteg kawasan Jatinegara, Jakarta Timur.

Baca Juga: Skema dan Rincian Bansos 2021 Khusus PKH, Emak-emak Mesti Tahu…

Namun sejak komoditas berbahan baku kacang kedelai itu hilang dari pasaran, Nurohatun beralih menjual kentang goreng dan sayuran.

"Ada yang lain, misalnya ada kentang sayuran yang lain, kalau gak ada tahu tempe. Saya baru tahu kalau katanya kacang kedelai lagi susah," katanya.

Dia berharap produsen kembali memasok tahu dan tempe sebab penggemar makanan tersebut cukup tinggi di warungnya.

"Namanya orang Indonesia kan favoritnya tahu tempe. Seharusnya walaupun mahal harus diadain biarpun mahal," katanya.

Halaman:

Editor: Suryadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x