Network
WARTA SAMBAS – Shopee menjadi perbincangan hangat netizen. Gara-raga upah kurir atau mitra kerjanya diturunkan, Tanda Pagar (#) ShopeeTindasKurir pun menjadi trending topic Twitter.
Persoalaan tersebut menjadi perhatian netizen, ketika pemilik akun Twitter Arif Novianto membuat cuitan yang menyebutkan kalau kurir Shopee Express banyak yang resign atau mengundurkan diri. Akibatnya, barang kiriman menumpuk.
"Ya, dari kurir Shopee Ekspress, tapi tidak semua mogok. Hanya 1000-an orang, sementara yang lain banyak yang memilih resign, sehingga pengirimannya semakin terganggu dan semakin menumpuk," cuit Arif Novianto dikutip WartaSambasRaya.com dari akun Twitter @arifnovianto_id, Senin 12 April 2021.
Sejak 5 hari yg lalu, rider Shopee Express di daerah Jabodetabek melakukan mogok kerja. Mereka protes karena upahnya diturunkan dari 5.000/paket, 3.500/paket, 2.500/paket, & pada awal April menjadi 1.500/paket.
Mereka tak dapat upah minimum & jaminan sosial.#ShopeeTindasKurir— Arif Novianto (@arifnovianto_id) April 11, 2021
Sejak 5 hari yang lalu, rider Shopee Express di daerah Jabodetabek melakukan aksi mogok kerja, sebab upahnya diturunkan, yang semula 5.000 Rupiah per paket, menjadi 1.500 Rupiah per paket.
"Mereka protes karena upahnya diturunkan dari 5.000 rupiah per paket, 3.500 Rupiah per paket, 2.500 Rupiah per paket, dan pada awal April menjadi 1.500 Rupiah per paket. Mereka tak dapat upah minimum dan jaminan sosial," jelas Arif Novianto.
Aksi mogok "mitra" Shopee Express itu telah membuat barang di gudang mereka menumpuk, tidak dikirim ke konsumen.
Pemogokan ditempuh oleh Himpunan Driver untuk menuntut manajemen Shopee agar memberikan kerja layak ke rider Shopee Expess.
"Jika upah mereka diturunkan jadi 1.500 Rupiah setiap paket yang mereka kirim ke konsumen, maka kondisi kerja mereka akan semakin berat. Rata-rata 1 paket diantar ke konsumen itu membutuhkan waktu 10 menit, jadi anggap saja 6 paket per jam, 8 jam sama dengan 48 paket sama dengan 72.000 Rupiah. Motor dan bensin dari driver," rinci Arif Novianto.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT
